Cerita Warga tentang Misteri Aktivitas 33 WN Tiongkok di Rumah Mewah Ps Minggu

Cerita Warga tentang Misteri Aktivitas 33 WN Tiongkok di Rumah Mewah Ps Minggu

- detikNews
Jumat, 08 Mei 2015 10:55 WIB
Jakarta - Rumah mewah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat penggerebekan 33 WN Tiongkok mendadak menjadi perhatian warga sekitar. Warga bercerita aktivitas di rumah itu sempat sepi selama satu bulan ketika perhatian publik tersedot pada isu eksekusi mati gembang narkoba tahap I pada Januari 2015.

"Waktu eksekusi mati pertama, suasana rumah sepi. Saya perhatikan nggak ada orang, nggak ada keluar masuk, biasanya kan ada kelihatan," ujar Madinah (33) kepada detikcom, Jumat (8/5/2015). Madinah merupakan petugas keamanan yang bertugas di depan samping kiri TKP penggerebekan WN Tiongkok yang tepatnya berlokasi di Jl Kenanga No 44 RT 07/02 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jaksel, ini.

Menurut dia, para penghuni baru terlihat kembali beraktivitas beberapa minggu setelahnya. β€Ž"Dua atau tiga minggu setelah eksekusi baru (WN Tiongkok) ada lagi, hampir sebulanlah kosong, nggak ada aktivitas keluar masuk," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di lokasi, rumah itu kini digembok. Ada empat kamera CCTV yang tampak jelas dari luar. Dua di sebelah kanan dan kiri pagar, sedangkan dua lainnya dipasang di kanan dan kiri lantai atas. Selain itu, di bagian belakang juga tampak berdiri sejenis tower kecil.

Madinah, pria yang telah 8 tahun bekerja sebagai satpam itu, juga mengaku sempat menaruh curiga terhadap aktivitas di dalam rumah. "Kalau curiga sih sudah lama, soalnya dikasih kamera CCTV dan menara kan itu bukan kantor juga," pungkasnya.

33 WN Tiongkok diamankan petugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat penggerebekan. Rumah mewah tersebut disewa senilai Rp 300 juta per tahun.
β€Ž
Rumah dua lantai bercat putih memiliki sebuah kolam renang kecil terbuka yang terdapat di bagian belakang rumah. Di setiap kamar dan ruangan tengah, terdapat air conditioner (AC). Di rumah tersebut, mereka diduga melakukan kejahatan penipuan kartu kredit terhadap para WN Tiongkok yang berada di negaranya. Di lantai bawah, dijadikan mereka sebagai ruang kerja.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads