Suara Masyarakat: Kopaja AC Kalau Mau Ngebut di Sentul Saja

Aksi Ugal-ugalan Kopaja AC

Suara Masyarakat: Kopaja AC Kalau Mau Ngebut di Sentul Saja

Herianto Batubara - detikNews
Jumat, 08 Mei 2015 10:07 WIB
Kopaja dirusak massa karena ugal-ugalan
Jakarta -

Kemas Muhammad, teman dari korban Kopaja AC Leny Perangin-angin geram. Sahabatnya sejak SD dan SMA, Leny meninggal akibat ulah sopir Kopaja AC yang ugal-ugalan. Kemas berharap, ada perbaikan pada sistem transportasi, agar tak ada lagi korban seperti Leny.

"Jangan ada Leny-Leny lain. Kopaja kalau mau ngebut di Sentul saja," jelas Kemas, Jumat (8/5/2015).

Menurut Kemas, sahabatnya itu seorang yang santun dalam bermotor. Leny tak pernah ngebut saat berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kopaja AC kan dapat keistimewaan untuk masuk di jalur TransJ, kenapa mesti ugal-ugalan. Kenapa mesti ngebut? Sama saja kayak Metromini di jalur biasa," terang Kemas.

Suara senada juga disampaikan Saputra, menurut dia, sopir Kopaja kerap ugal-ugalan. Walau berada di jalur TransJ mereka tetap seperti mengejar setoran.

"Sopir dan Kondektur terburu-buru menurunkan penumpang belum berhenti dengan sempurna kemudian langsung pergi lagi. Pernah saya melihat penumpang wanita pada saat turun terjatuh karena Kopaja terburu-buru pergi," urai dia.

Saputra senada dengan Kemas, Kopaja AC yang melintas di jalur TransJ semestinya bisa santun saat berkendara. "Saya khawatir, jika membawa kendaraan ngebut ugal-ugalan dapat menimbulkan resiko kecelakaan," tutup dia.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads