Ahok Ingin Sertifikasi Vaksinasi Jadi Syarat Masuk SD

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mewacanakan sertifikat vaksinasi sebagai salah satu syarat calon siswa mendaftar sekolah dasar negeri (SDN). Dia memerintahkan Disdik DKI untuk menerapkan syarat tersebut di tahun ajaran 2015/2016 ini.

"Baru mau (disyaratkan). Saya perintahin Dinas Pendidikan DKI untuk berlakukan syarat itu," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).

Tujuannya untuk menjamin tumbuh kembangnya diikuti dengan kekebalan tubuh yang baik. Vaksinasi atau imunisasi penting diberikan kepada anak sejak dini agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sebab menurut Ahok, tidak sedikit orangtua yang lalai atau acuh tak acuh terhadap pemberian imunisasi. Jadi dengan penyertaan syarat tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu seolah 'memaksa' para orangtua untuk lebih peduli.

"Jadi gini, sebetulnya anak itu kalau di bawah balita kan harusnya memenuhi vaksin apa gitu di kedokteran. Nah, kadang-kadang orangtua itu tidak ingat atau tidak mau lakukan," terangnya.

"Tapi kalau dibikin pas masuk SD, vaksinnya masih ketolong nih. Jadi kita mau saringnya di situ gitu. Kan umumnya orang kan lebih pentingin sekolah, tapi yang penting vaksin harus dipaksa sekarang," tegas Ahok.

Untuk sosialisasi, Ahok meminta Ketua PKK DKI Veronica Tan turun langsung ke masyarakat. Di mana, pada 24 Mei mendatang tim PKK akan menjelaskan pentingnya imunisasi bagi jangka panjang anak melalui program 'Ketuk Pintu Buka Hati'.

"Kita mau jadikan vaksinasi ini sebagai syarat untuk anak supaya bisa diterima di sekolah negeri," pungkasnya.

(aws/mok)