Polisi menemukan kakatua berjambul kuning ini sudah dimasukkan dalam botol air mineral dalam keadaan hidup. Mirisnya, media-media asing menyoroti kasus penyelundupan ini. Telegraph dan Daily Mail menyebut, apa yang dilakukan oleh para penyelundup itu sangat menyedihkan.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengaku kaget betul dengan penemuan ini. Dari informasi yang dia dapatkan, satwa langka itu didapatkan dari wilayah Tual, Maluku dan hendak diboyong ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burung tersebut biasanya didapatkan dari hasil penangkapan warga setempat juga. Untuk menghindar endusan petugas, satwa langka ini lazimnya dibawa dengan kapal laut penumpang dengan ukuran besar.
"Mereka bawanya dengan kapal laut kapal penumpang KM Tidar kapal besar yang banyak lorongnya sehingga tidak terkontrol ketat," beber Siti.
Kakatua berjambul kuning sudah ditetapkan dunia sebagai hewan terancam punah sejak tahun 2007. Diperkirakan, hanya ada 7.000 burung kakatua jambul kuning yang tersisa di dunia.โ
Kini dipastikan sudah berkurang 11 ekor lagi populasinya. Dari puluhan yang coba diselundupkan itu, 11 ekor mati karena kehabisan nafas.
(mok/rjo)











































