"Alhamdulillah ini semua hasil kerja keras warga Surabaya dan staf pemerintah kota," kata Risma saat diwawancarai detikcom usai menerima penghargaan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015) malam.
Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Surabaya secara berturut-turut. Pada 2013-2014, Kota Pahlawan ini juga mendapat penghargaan 'The Best Of The Best IDSA'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberian penghargaan itu dilakukan dalam pembukaan event pemasaran terbesar 'Jakarta Marketing Week (JMW) 2015 yang diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015) malam. Tampak hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, Founder dan CEO MarkPlus Hermawan Kartajaya, dan lain-lain.
Selain itu, Surabaya juga memenangkan beberapa penghargaan lainnya dalam ajang tersebut. Berikut daftar lengkapnya:
Merit Award of e-Blusukan
-Kota Bandung
The New Champion of IDSA 2015
-Kota Bekasi
The Champions Of e-Government
1. Kota Surabaya
2. Yogyakarta
3. Kota Banda Aceh
4. Kabupaten Sleman
5. Kabupaten Banyuwangi
6. Kabupaten Sragen
The Champions Of e-Tourism
1. Kota Yogyakarta
2. Kota Bogor
3. Kota Balikpapan
4. Kabupaten Badung
5. Kabupaten Sleman
6. Kabupaten Banyuwangi
The Champions Of e-Education
1. Kota Yogyakarta
2. Kota Surabaya
3. Kota Banda Aceh
4. Kabupaten Sleman
5. Kabupaten Badung
6. Kabupaten Banyumas
The Champions Of e-Health
1. Kota Surabaya
2. Kota Yogyakarta
3. Kota Bekasi
4. Kabupaten Agam
5. Kabupaten Sleman
6. Kabupaten Gresik
Certificates Of Appreciation
1. Kota Ambon
2. Kota Jakarta Timur
3. Kota Bandar Lampung
4. Kota Palopo
5. Kabupaten Kutai Kartanegara
6. Kabupaten Maros
7. Kabupaten Belitung Timur
8. Kabupaten Lombok Timur
IDSA sendiri adalah ajang penghargaan untuk pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia mengenai penerapan dan pembangunan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Penghargaan diberikan berdasarkan hasil riset dan survei MarkPlus Insight yang didukung PT Telkom dan diendorse Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Penghargaan ini diadakan dalam rangka upaya digitalisasi di Indonesia. Selain itu juga peningkatan daya saing kota dan kabupaten sebagai daerah tingkat II otonom di Indonesia, di era globalisasi, komunikasi dan Informasi.
Kriteria penilaian IDSA didasarkan pada 4 aspek yaitu; initiative, leadership, usership, dan benefit. Penilaian dilakukan pada 5 pihak, yaitu pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, swasta terkait sektor pariwisata (hotel, restoran, travel agent, dan usaha swasta), serta masyarakat.
Penilaian juga didasarkan kepada pengukuran community impact, atau dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat atas inisiatif digitalisasi kota dan kabupaten yang dilakukan pemerintah kota. Hal itu didapat melalui survei computer aided telephone interview (CATI.
Survei yang melibatkan sekitar 11.250 responden ini dilakukan terhadap 4 pihak. Masing-masing yaitu lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, sektor terkait pariwisata, dan masyarakat di 110 daerah tingkat II.
(bar/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini