Menyelamatkan Si Jambul Kuning dari Sekapan 'Botol Mineral'

Infografis

Menyelamatkan Si Jambul Kuning dari Sekapan 'Botol Mineral'

Rachmadin Ismail - detikNews
Rabu, 06 Mei 2015 15:53 WIB
foto: Suryanto/Anadolu Agency/Getty Images
Jakarta - Sekitar 21 burung kakatua jambul kuning nan langka hendak diselundupkan lewat kapal motor Tidar. Burung-burung cantik itu dijejalkan ke dalam botol air mineral hingga tampak merana.

Saat ini, diprediksi hanya tersisa 7.000 ekor burung kakatua jambul kuning di seluruh Indonesia. Setiap tahun, ada ratusan burung yang ditangkap secara ilegal lalu diperjualbelikan di 'bawah tanah'.

Kasus terakhir yang terungkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, membuat miris. Hewan-hewan berwarna putih dan kuning itu dimasukkan ke dalam botol lalu dijejalkan di dalam kapal. Meski masih hidup, namun mereka nyaris sulit bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah organisasi pecinta hewan sudah bergerak untuk menyelamatkan hewan dilindungi tersebut. Salah satunya ada Indonesian Parrot Project yang diinisiasi oleh organisasi para pecinta hewan di Amerika Serikat. Mereka membuat berbagai proyek penyelamatan kakatua.

Apa saja fakta soal burung cantik tersebut? Berikut infografisnya seperti dikutip dari birdlife, Rabu (6/5/2015):





(mad/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads