Ini RTH di Kolong Fly Over Slipi yang Berubah jadi Kafetaria

Ini RTH di Kolong Fly Over Slipi yang Berubah jadi Kafetaria

- detikNews
Rabu, 06 Mei 2015 08:44 WIB
Jakarta - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta bisa dibilang sudah sangat jarang ditemukan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya RTH yang sudah dirubah dan dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Seperti yang terjadi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kolong jalan layang (fly over) Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat yang telah dirubah oleh pedagang kaki lima (PKL) menjadi kantin kecil. Hal tersebut dikarenakan ramainya pengunjung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan di daerah tersebut.

Dari pantauan, Rabu (6/5/2015) terlihat RTH yang berada di kolong jalan layang itu sudah dipenuhi oleh tempat makan, pedagang mainan dan handphone yang terorganisir. Di masing-masing kolong fly over yang membelah Jalan S. Parman itu juga terbangun mushola berlantai keramik. Di setiap sudut ruang kolong menjadi lapak penitipan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut salah satu pemilik warung Abdul, para pedagang membangun lapak di lokasi RTH itu karena kalau berjualan di trotoar selalu diusir para Satpol PP. Ia berujar, penempatan pedagang di kolong jalan layang itu berkat peran salah satu organisasi masyarakat (ormas) ternama.

"Per hari biaya retribusi yang ditarik Rp. 10.000 untuk masing-masing pedagang. Yang penting cukup untuk makan dan bayar kontrakan," jelas Abdul yang sudah 10 tahun membangun lapak di lokasi.

Abdul mengaku, dipungut Rp 10.000 setiap hari tidak terlalu berat. Dibandingkan dirinya harus menyewa toko yang harganya lebih mahal.

"Kalau di lihat untungnya kita dagang juga gak seberapa, gak sanggup lah sewa kios, mending di kolong begini," terang Abdul.

Salah satu karyawan, Tiwi yang sering makan siang di lokasi mengaku sangat terbantu dengan adanya para PKL tersebut. Karena menekan pengeluaran dan lokasi berdagang yang berada di pinggir jalan mempersingkat waktu.

"Yah, gak mestinya begini, bagaimanapun juga bagusnya jadi taman bukan kantin kayak gini. Tetapi kita juga terbantu karena jadi tidak harus jauh-jauh untuk makan.," tutup Tiwi.

(spt/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads