.webp)
Jadwal kepulangan WNI di Nepal kembali tertunda akibat pemerintah Nepal belum memberikan izin mendarat pesawat TNI AU di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal. Namun Dubes Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal Iwan Winata Atmaja memastikan para WNI bisa pulang besok.
"Kemarin memang direncanakan WNI akan pulang ke Indonesia tanggal 4 Mei. Tetapi, sampai kita bicara di sini, belum ada clearance dari pesawat kita yang sekarang stay di Dhaka. Tapi kita sudah dijanjikan mendapatkan izin besok jam 7 pagi. Karena Jakarta meminta indikasi kapan mendarat di Jakarta. Besok pukul 7 pagi mereka landing," ujar Dubes Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal Iwan Winata Atmaja di Kathmandu Guest House, Kathmandu, Nepal, Selasa (5/5/2015).
Rencananya, pesawat akan transit di 2 kota untuk mengisi bahan bakar. Transit pertama akan dilakukan di Dhaka, Bangladesh, dan transit kedua di Banda Aceh, Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim juga hari ini akan bertemu dengan tentara Nepal di markas besarnya untuk meminta bantuan dan berkoordinasi mencari WNI yang diduga masih berada di Langtang, Nepal. Diharapkan dengan pertemuan itu, tentara Nepal yang berada di Langtang bisa langsung diberikan komando untuk memprioritaskan mencari WNI yang diduga hilang di daerah tersebut.
"Kami meminta secara spesifik untuk mencari di sekitar Hotel Everest. Harapannya apabila bisa berkomunikasi dengan mabes tentara Nepal, tentaranya yang ada di daerah Everest bisa langsung diberikan order untuk mencari WNI kita di sana," ucap Letkol Indan Gilang yang juga menjadi komandan tim penyelamatan WNI di Yaman.
"Kami juga hari ini akan ke Vihara Swayambhu untuk menanyakan kepada 120 pengungsi dari Langtang, apakah mereka melihat WNI kita yang diduga berada di sana (Langtang)," Dubes Iwan Winata Atmaja menambahkan.
(nal/nal)
