Pemkab Alor Disarankan Jaga Konservasi di Lokasi Penemuan Kerang Raksasa Purba

Pemkab Alor Disarankan Jaga Konservasi di Lokasi Penemuan Kerang Raksasa Purba

- detikNews
Selasa, 05 Mei 2015 10:08 WIB
Alor - Tim Ekspedisi NKRI 2015 Koridor Kepulauan Nusa Tenggara menguak keberadaan fosil-fosil kerang kima di Pulau Pura dan Pulau Buaya, Alor, NTT. Tim juga mendatangi kepala daerah setempat untuk menginformasikan hasil pendataan mereka tersebut.

Mereka bertemu dengan Bupati Alor, Amon Djobo usai pendataan di Pulau Pura. Tim meminta kepada pihak Pemkab Alor agar melindungi keberadaan fosil kerang raksasa yang hanya hidup di perairan hangat itu.

"Kami mengusulkan kepada Bupati untuk melindungi keberadaan fosil kima dengan membuat wilayah konservasi fosil kima," ujar tim ahli flora fauna dari UGM, Donan Satria Yudha kepada detikcom, Selasa (5/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab menurut Donan, jika tak ditetapkan sebagai area konservasi, dikhawatirkan fosil purbakala tersebut akan rusak dan punah. Padahal butuh waktu ratusan ribu tahun hingga akhirnya kerang-kerang raksasa yang hanya hidup di perairan hangat itu menjadi fosil.

Selain itu kata Donan, kawasan konservasi kima juga dapat dijadikan sebagai obyek pariwisata. Di mana hal tersebut tentu dapat menaikkan perekonomian warga setempat.

"Wisatawan akan meningkat, perekonomian juga tentu meningkat," ujarnya.

Tim juga memberikan referensi berupa tulisan tentang asal usul fosil kima sesuai ilmu biologi kepada Pemkab Alor. Referensi tersebut diharapkan dapat mendukung terlaksananya pembuatan kawasan konservasi untuk kerang kima.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads