"Kami jalan pagi-pagi itu biar tidak ganggu lalu lintas," ujar Operation Manager Lamborghini Jakarta, Andrys Ronaldi kepada detikcom, Senin (4/5/2015).
Soal adanya beberapa mobil di belakang romobongan konvoi, diklaim Andrys sebagai kru mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrys menambahkan, pihaknya juga menempuh rute yang dianggap tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Itu kita lewat Tol Dalam Kota biar nggak ganggu lalulintas," imbuhnya.
Ia menambahkan, sebelum berkonvoi, PT Artha Auto selaku APM Lamborghini Jakarta mengurus perizinan ke Korlantas Polri. Pihaknya meminta pengawalan polisi agar tertib selama berkonvoi ria.
"Dikawal kan juga biar yang makai nggak ugal-ugalan. Masalah Patwal memang kita yang urus, itu sebagai tanggung jawab kita sebagai APM, karena mereka ini member kita," tambahnya.
Ia tegaskan juga, pihaknya telah melalui prosedur terkait perizinan tersebut secara tertulis yang dikirim jauh hari sebelumnya.
"Kami kasih tahu rute perjalanannya. Kalau (konvoi) dalam kota satu Patwal saja, tapi kalau luar kota dua Patwal," tuturnya.
Sementara ia menjelaskan, tujuan konvoi dilakukan sebagai ajang sosialisasi para pemilik Lamborghini yang tergabung sebagai member Lamborghini Jakarta.
"Salah satunya biar sesama member saling kenal. Terus buat manasin mobil, karena kan kita nggak setiap hari pakai di jalanan. Kumpul-kumpul, kongkow gitu lah, makan-makan," tutupnya.
(mei/ndr)