Sebuah lukisan karya maestro Affandi dilelang di Hong Kong senilai Rp 5 miliar. Pemilik lukisan yang merasa tidak pernah menjual lukisan itu pun kaget bukan kepalang setelah mengetahui lukisannya yang tergantung di rumahnya hanya sebuah replika.
"Pemiliknya itu Ibu Widjaja Laksmi Kusumaningsih, putri tunggal dari Prof Widjojo Nitisastro. Beliau mendapat lukisan tersebut sebagai warisan dari ayahnya," ujar Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fadly Widiyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Sementara itu, Kanit I Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Imran Gultom menyatakan, Laksmi adalah pemilik asli dari lukisan asli yang dilelang di balai lelang di Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini terungkap ketika Sawitri, cucu menko ekuin di era Soeharto itu melihat berita pelelangan lukisan tersebut di internet sekitar tahun 2014. Sawitri kaget ketika melihat lukisan karya Affandi milik keluarganya itu dilelang senilai 420.212 USD.
Sementara, pemilik lukisan tersebut meyakini bahwa lukisan di rumahnya adalah yang asli. Namun ternyata setelah dicek ke ahli lukisan, dinyatakan bahwa lukisan Affandi yang dipajang di ruang tamu rumahnya itu adalah replika.
"Mereka curiga lukisan asli dicuri, kemudian diganti oleh replika. Sebab, Ibu Widjaja Laksmi ini tahu betul ketika almarhum ayahnya membeli lukisan tersebut langsung dari tangan sang pelukis sekitar tahun 1975," imbuhnya.
Diceritakan Widjaja kepada polisi, Prof Widjojo Nitisasto saat itu berkunjung ke Yogyakarta. Pada kesempatan itu, almarhun Prof Widjojo Nistisastro bertemu dengan Affandi.
"Ibu ini ingat waktu beli lukisan itu, mereka sekeluarga tinggal di istana kepresidenan di Yogyakarta dan pulang membawa lukisan tersebut," imbuhnya.
Mengetahui lukisan asli yang dipajang di rumahnya telah raib, Emir Soendoro, suami Widjaja Laksmi pun melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
(mei/ndr)