Deal dengan Ridwan Kamil, 2 Perusak Taman KAA Ngepel Jl Braga Jumat Besok

Deal dengan Ridwan Kamil, 2 Perusak Taman KAA Ngepel Jl Braga Jumat Besok

- detikNews
Kamis, 30 Apr 2015 10:58 WIB
Bandung - Ada 2 orang yang mengaku bersalah merusak fasilitas di taman Konferensi Asia Afrika (KAA). Keduanya minta maaf. Ridwan Kamil memaafkan, tapi meminta kedua orang tersebut ngepel Jl Braga. Deal! Acara ngepel dilakukan Jumat (1/5) besok.

"Jumat siang sekitar jam 2, mereka mau ngepel," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, melalui telepon, Kamis (30/4/2015).

Emil mengaku sudah memaafkan dua pelaku yang berprofesi sebagai fotografer dan musisi tersebut. Namun orang nomor satu di Bandung itu merasa wajib memberi efek jera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti mereka bawa air, bawa sabun, bawa sikat sendiri. Poinnya bukan soal panjang pendeknya jalan yang dipel. Tapi tanggung jawabnya," ucap pria yang hobi bersepeda ini.

Emil yang memang aktif di media sosial mengaku dimudahkan mendapatkan informasi terkait siapa saja pelaku perusak fasilitas publik. Termasuk dua orang pelaku ini bisa dengan mudah diketahui melalui akun Twitternya.

Selain kedua pemuda Bandung tersebut, menurut Emil, banyak warga lainnya yang ingin ikut mengepel Jalan Braga. Dalam akun Twitter dan Instagramnya, Emil mengiming-imingi foto bareng setelah mengepel Jalan Braga.

"Kalau lihat di Twitter, jadi ngaburudul (banyak) yang mau ikut. Jadi rame," ungkapnya.

Namun khusus untuk dua orang ini, Emil akan memberi hukuman tambahan selain mengepel Jalan Braga. "Nanti aja hukuman tambahannya, biar surprise," tandasnya.

Kerusakan fasilitas di Jalan Asia Afrika terjadi usai peringatan puncak KAA. Bunga di pot raib. Pun halnya dengan hiasan bendera di bola batu. Nama-nama negara di Monumen Globe Asia Afrika juga copot. Untung, barang-barang tersebut diamankan kontraktor pembangunan monumen.



(avi/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads