Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung akhirnya hadir memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Kamis (30/4). Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada Pemerintah Provinsi DKI Tahun Anggaran 2014.
Lulung tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 09.42 WIB. Ia didampingi dua pengacaranya, salah satunya Ramdhan Alamsyah.
Lulung mengenakan batik cokelat lengan panjang dipadu celana panjang hitam dan memakai kacamata warna hitam. Lulung tak menjawab pertanyaan yang diajukan puluhan awak media dan langsung masuk ke dalam Gedung Bareskrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Ramdhan, Lulung datang membawa data dan berkas yang dibutuhkan. Dia berharap hal itu bisa memerikan jalan kepada penyidik untuk mengungkap kasus tersebut.
"Yang pasti (yang dibawa) terkait apa yang ditanyakanlah. Tidak lepas dari permasalahan UPS," jelas Ramdhan.
"Apakah Lulung nantinya akan jadi whistle blower?" tanya wartawan kepada Ramdhan.
"Yang penting kita periksa dulu, hasilnya kita lihat nanti," imbuh Ramdhan.
Lulung diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan posisinya sebagai koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta, komisi yang terkait dengan pengadaan UPS pada Sudin Pendidikan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada tahun 2014.
(dnu/bar)











































