Keluarga Rodrigo Berharap Indonesia Hentikan Eksekusi Mati

Jakarta - Jenazah Terpidana mati asal Brazil Rodrigo Gularte telah disemayamkan di rumah duka RS St Carolus, Jakarta Pusat. Kemudian, pada Kamis (30/4/2015) pagi jenazah akan diterbangkan ke Brazil.

Kakak sepupu Rodrigo, Angelita Muxfeldt berharap eksekusi mati terhadap Rodrigo dan 7 terpidana mati lainnya menjadi eksekusi mati terakhir yang dilakukan Indonesia.

"Jangan melanjutkan hal ini (eksekusi mati). Hentikan eksekusi ya. Karena itu adalah siksaan bagi kami, tolong hentikan semua eksekusi," ujar Angelita di RS St Carolus, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).

Sementara itu kuasa hukum Rodrigo Gularte, Christina Widiantarti mengatakan hingga saat ini Kedutaan Brazil di Indonesia masih mengurus dokumen untuk memindahkan jenazah Rodrigo ke Brazil. Sehingga sebelum dokumen pengurusan selesai, Rodrigo tidak dapat diterbangkan ke Brazil.

"Dokumen harus dipersiapkan dahulu, supaya tidak terlalu lama. Mereka mengupayakan supaya bisa terbang ke Brazil sesegera mungkin," terang Cristina.

Adapun jenazah Rodrigo Gularte tiba di RS St Carolus pada pukul 12.45 WIB. Saat peti jenazah hendak dimasukkan ke ruang Kristoforus, keluarga Rodrigo tampak histeris dan beberapa kali meneteskan air mata.

(tfn/bar)