Panti Asuhan di Ambarawa Siap Sambut Jenazah Okwudily Oyatanze

Eksekusi Mati Gelombang II

Panti Asuhan di Ambarawa Siap Sambut Jenazah Okwudily Oyatanze

- detikNews
Rabu, 29 Apr 2015 09:32 WIB
Semarang, - Salah satu terpidana mati yang dieksekusi dini hari tadi, Okwudily Oyatanze rencananya akan disemayamkan di Panti Asuhan Eklesia, Ambarawa. Saat ini persiapan menyambut jenazah dan penggalian liang lahat di pemakaman tidak jauh dari panti asuhan sudah mulai dilakukan.

Dari pantauan detikcom di Panti Asuhan Eklesia, Jalan kartini no 12 A, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejumlah pria terlihat mendirikan tenda di gerbang masuk.

"Ya ini (tenda) untuk acara nanti (persemayaman)," kaya salah satu petugas keamanan, Rabu (29/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam panti asuhan terlihat juga beberapa orang sibuk mempersiapkan meja dan sound system. Selain petugas keamanan, beberapa personel TNI dan Polisi juga berjaga. Rencananya jenazah akan dimakamkan pukul 10.00 setelah dilakukan rangkaian doa.

"Nanti dimakamkan di pemakaman di atas, mas, dekat," tandasnya.

Pemakaman yang dimaksud adalah pemakaman Yayasan Gotong Royong , Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa yang letaknya sekitar 200 meter dari panti asuhan Eklesia. Di sana 11 orang penggali kubur sudah bergantian mencangkul dan sebagian mendirikan tenda sejak pukul 07.00 pagi tadi. Disiapkan juga beberapa kursi yang nantinya digunakan pelayat.

Diketahu Okwudily terjerat kasus perdagangan 1,5 kg Heroin. Warga Nigeria itu ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta tahun 2001. Dia bersama tiga temannya mencoba menyelundupkan ribuan gram heroin yang dikemas dalam kapsul yang kemudian ditelan. Ia divonis mati oleh PN Tangerang tahun 2002. Grasinya ditolak melalui Keppres 14/G 2015.

Eksekusi mati terhadap Okwudily dan tujuh terpidana lainnya dilakukan dini hari tadi di Nusakambangan. Sebanyak lima ambulance membawa jenazah ke Jakarta sedangkan tiga lainnya ke wilayah Jawa termasuk Ambarawa.


(alg/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads