Ditolak Gubernur Sumsel, Zainal Abidin Akan Dimakamkan di Cilacap

Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menolak bila Zainal Abidin yang akan dieksekusi mati, jasadnya dibawa pulang ke Palembang, Sumsel. Zainal Abidin bersama delapan narapidana lainnya akan ditembak mati pada Rabu (29/4) dini hari nanti.

"Satu di antaranya dari Palembang, ternyata ada permintaan dari gubernur di sana supaya tidak dibawa ke Palembang," kata Jaksa Agung HM Prasetyo kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Selasa (28/4/2015) malam.

Karenanya adanya penolakan tersebut, akhirnya, menurut Prasetyo, jenazah Zainal abidin akan dimakamkan di Cilacap. "Akhirnya kita putuskan dimakamkan di Cilacap," kata dia.

Jaksa Agung juga memastikan ambulans untuk membawa jasad para terpidana mati pun sudah disiapkan. Pemulangan jenazah pun akan dilakukan via darat.

"Ambulans sudah kita siapkan. Kalau pakai ambulance ya lewat darat," tutup Prasetyo.

Kesembilan terpidana yang akan dieksekusi yaitu ‎WN Filipina Mary Jane, WN Australia Andrew Chan, WN Australia Myuran Sukumaran, WN Nigeria Martin Anderson, WN Raheem Agbaje, WN Brazil Rodrigo Gularte, WN Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise, WN Nigeria Okwudili Oyatanze, dan WN Indonesia Zainal Abidin.

(rni/fdn)