Kos di Sawah Besar Digeledah, Ditemukan Pasangan Bukan Suami Istri Hingga WN Asing

Kos di Sawah Besar Digeledah, Ditemukan Pasangan Bukan Suami Istri Hingga WN Asing

- detikNews
Selasa, 28 Apr 2015 11:06 WIB
Nur Khafifah/detikcom
Jakarta - Jajaran Wali Kota Jakarta Pusat dan Kecamatan Sawah Besar beserta aparat keamanan setempat menggelar razia kos-kosan di kawasan Sawah Besar. Seluruh kamar diperiksa dan penghuninya diminta menunjukkan KTP.

Razia dilakukan di kawasan kos-kosan yang terletak di Jalan Dwi Warna, Karanganyar, Sawah Besar. Dua unit kos-kosan, yaitu kos Gunung dan kos Blueberry digeledah seluruhnya.

Petugas mendapati penghuni kamar kos Blueberry nomor 210 yang berada di lantai 2, dihuni oleh seorang laki-laki dan perempuan yang bukan pasangan suami istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka awalnya tak mau membuka pintu, hingga Camat Sawah Besar, Henri Perez Sitorus memanjat tembok dan mengintip isi kamar melalui ventilasi.

"Saya tahu Anda ada di dalam. Saya mohon Anda semua kooperatif, tolong buka pintu," ujar Henri di kos Blueberry, Jl Dwi Warna, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2015).

Seorang laki-laki muda kemudian mengeluarkan kepalanya dari balik pintu dan menunjukkan KTP. Dari KTP nya, pria tersebut bernama Hendri (27) warga Tambora, Jakarta Barat. Sementara teman perempuannya bernama Siti Soleha (25) warga Jelambar, Jakarta Barat.

"Silakan pakai pakaian yang lebih rapi, ikut saya ke Kantor Kecamatan. Kalau Anda berdua kooperatif, kami tidak akan tahan. Ini sifatnya hanya pembinaan," tegas Henri.

Penggeledahan dilanjutkan ke kamar-kamar lain. Kali ini petugas mendapati seorang WN Nigeria bernama Obina.

Pria berkaos merah tersebut menunjukkan paspor dan visanya yang masih berlaku. Ia tiba di Indonesia pada tanggal 24 April 2015.

Saat ditanya apa keperluannya di Indonesia, Obina tak dapat menjawab. Ia akhirnya diamankan bersama Hendri dan Siti Soleha.

"Semua kita bawa ke Kantor Kecamatan Sawah Besar, kita periksa di sana bersama pihak Imigrasi Jakarta Pusat," ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede yang memimpin penggeledahan tersebut.


(kff/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads