Atraksi dimulai dengan parade kenderaan militer seperti panther dan tank. Lalu dilanjutkan dengan atraksi simulasi penyematan tank yang dibajak oleh belasan orang yang berperan sebagai penjahat.
Atraksi diadakan di lapangan apel Kesatrian Hartono, Brigif II MAR, Jl Raya KKO, Cilandak, Jaksel, Selasa (28/4/2015). Tank berwarna hitam melaju di jalan, namun tiba-tiba dari arah samping muncul belasan penjahat yang mengenakan baju putih dengan wajah yang dicat loreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain atraksi pembajakan tank, ada juga atraksi tim pemanah marinir. Sekitar 10 prajurit berpakaian hitam-hitam yang dilengkapi dengan senjata panah bersiap dari atas mobil komando. Mereka siaga dan bersiap-siap membidik sasaran yang berjarak 500 meter. Sutttt... Sasaran berhasil dipanah dengan tepat.
Atraksi lainnya adalah pertunjukan bela diri militer. Para prajurit berlaga dengan tangan kosong, mereka memukul dan mengarahkan tendangan ke udara. Ada juga prajurit yang menggunakan pedang, tongkat dalam atraksi bela diri ini.
Setelah itu atraksi dilanjutkan dengan aksi gerak cepat tank. Sebanyak empat tank berwarna hitam berjalan zig zag menghindari ranjau lalu tank membentuk formasi melingkar dan bersiap melepaskan tembakan.
Para pasukan penerjun payung juga ikut menunjukkan aksinya dalam acara ini. Mereka mengibarkan bendera dan kain bergambar Brigjen Buyung Lalana sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang baru.
"Para penerjun ini terjun dari ketinggian 10 ribu kaki. Mereka adalah para penerjun yang sudah terlatih dari Korps Marinir dengan jam terjun tinggi dan sudah dilatih di California," ucap MC di acara tersebut.
Pelantikan dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi juga dihadiri Gubernur Banten Rano Karno dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Hadir pula Korps Marinir dari beberapa negara, di antaranya Jepang dan Amerika Serikat. Karangan bunga ucapan selamat berjejer di lapangan, salah satunya dari Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
(slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini