Begini Cerita Hendra Wijaya Hingga Akhirnya Sukses Finish Saat Maraton di Kutub Utara

Begini Cerita Hendra Wijaya Hingga Akhirnya Sukses Finish Saat Maraton di Kutub Utara

- detikNews
Senin, 27 Apr 2015 15:05 WIB
Jakarta - Dinginnya suhu di Kutub Utara yang mencapai -32 derajat celcius terasa menusuk tulang. Meski begitu, pelari trail asal Bogor Hendra Wijaya tetap bertekad untuk menyelesaikan lomba trail marathon sejauh 566 kilometer di Kutub Utara.

Ia pun berhasil dan melawan semua rasa sakit dan pikiran-pikiran negatif jika ia tak sanggup. Salah satu motivasi terbesar Hendra ingin menyelesaikan lomba ekstrem ini adalah untuk mengukur eksperimen tubuhnya.

Hendra menceritakan pengalamannya tersebut saat menggelar press conference terkait Gede Pangrango Marathon (GPM) di Senayan Golf Driving Range, Senayan, Jakarta, Senin (27/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mengukur eksperimen tubuh saya. Saya tidak pernah menyerah. Saya selalu fokus pada finish. Saya juga ingin melihat dunia luar," tutur Hendra.

Hendra mengungkapkan, rahasia suksesnya menaklukkan lomba tersebut adalah keyakinan. Pengaruh fisik yang kuat dianggapnya tak lebih dari 20 persen.

"Itu tantangan untuk tubuh saya. Fisik itu cuma 20 persen. Pikiran itu 80 persen. Pikiran juga mengendalikan kesabaran mental," ungkapnya.

Selama perjalanan, ia membawa perbekalan menggunakan sebuah gerobak yang ia tarik-tarik selama perjalanan. Salah satu bekal makanan selama perjalanan adalah berupa 'power bar'.

"Bentuknya memang seperti cokelat batangan. Komposisinya itu ada oats, cokelat, natrium, kalium, dan lain lain," jelas Hendra.

Power Bar tersebut ia makan untuk hari keempat hingga delapan. Selama 3 hari pertama ia masih beruntung bisa memasak mie yang dicampur salmon.

"Persediaan mie ditambah salmon itu sampai 3 hari. Setelah itu mengkonsumsi yang batangan itu," imbuhnya.


(rna/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads