Setahun Menduda, Politisi Golkar Fahmi Idris Akan Nikahi Seorang Wanita Karier

Jakarta - Kabar gembira datang dari keluarga politisi senior Partai Golongan Karya Fahmi Idris. Setelah satu tahun sang isteri meninggal, Fahmi yang kelahiran 20 September 1943 itu akan menikah lagi. Dia akan menikahi Yenny Fatmawati, seorang wanita karier kelahiran Bandung, 5 Januari 1971.

Putri pertama Fahmi Idris, Fahira, mengatakan bahwa acara lamaran sudah dilangsungkan pada Minggu, 26 April 2015 kemarin. Sementara untuk pernikahan akan dilangsungkan pada 23 Mei 2015 mendatang. "(Lamaran) dihadiri oleh keluarga dekat Pak Fahmi dan Bu Yenny," kata Fahira saat berbincang dengan detikcom, Senin (27/4/2015).

Keinginan untuk menikah itu datang langsung dari Fahmi Idris dan sudah disetujui oleh dua putrinya, Fahira dan Fahrina. Menurut Fahira ada beberapa alasan dia menyetujui sang ayah yang juga merupakan Menteri Perindustrian era Presiden SBY itu menikah lagi.

Pertama, sang ibu yakni Kartini sudah meninggal satu tahun yang lalu. Pada saat bersamaan Fahira terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah, sehingga sejak Februari lalu tak ada yang mendampingi Fahmi Idris.

"Kemudian sangat manusiawi, laki-laki butuh pendamping walau anak-anak ada, tapi kan terbatas," kata Fahira yang biasa disapa Ira itu.

Menurut Fahira, pernikahan ayahnya dan Yenny nantinya tidak akan digelar secara besar-besaran dan mewah. Apalagi bagi Fahmi maupun Yenny ini adalah pernikahan yang kedua. "Nanti yang diundang yang dekat-dekat saja, sudah pasti keluarga dan sahabat," kata Fahira.

Yenny Fatmawati seorang wanita karier yang sempat bekerja di beberapa perusahan besar sebagai legal counsel. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung itu terakhir kali menjabat sebagai Legal Director PT Unilever Indonesia Tbk.

Perempuan yang sempat menempuh pendidikan Executive Education Program di Harvard Business School menurut Ira akan mundur dari dunia kerja setelah menikah dengan Fahmi Idris.

"Mbak Yenny sebelumnya wanita pekerja tapi kemudian Mbak Yenny sudah sepakat dengan ayah saya mengundurkan diri dari Unilever," kata Fahira.


(erd/nrl)