Pemprov DKI Duga Pesta Bikini SMA Digelar EO Secara Sembunyi-sembunyi

Jakarta - Pesta Bikini kelulusan SMA yang sedianya diselenggarakan di Hotel The Media and Towers sempat membuat heboh dengan mencatut nama-nama SMA. Menanggapi hal tersebut, Kepala bidang Pelayanan Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta, Maryanto menegaskan, pesta bikini yang diselenggarakan Event Organizer (EO) Divine Production itu tidak berizin.

"Tidak ada permohonan berkas izin untuk mengadakan event ini. Jadi untuk event tanggal 18 April dan 25 April, Divine Production tidak ada izinnya," ujar Maryanto di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, jalan Kuningan Barat, Jaksel, Senin (27/4/2015).

Menurutnya, Divine Production tidak berkoordinasi dan terbuka dengan pihak hotel karena tidak berizin. Sehingga pihak hotel kini menjadi korban atas event yang diselenggarakan oleh Divine Production tersebut.

"(Divine Production) Tidak ada koordinasi dengan pihak hotelnya. Sepertinya ini sembunyi-sembunyi (mengadakan pesta bikini)," terangnya.

Sementata itu, General Manager Hotel The Media and Towers, Erwin Sudarmin menjelaskan pihak hotel pernah sekali bekerja sama dengan Divine Production dengan tema Pool Party pada tanggal 18 April 2015.

"Kita memang pernah kerja sama dengan Divine pas tanggal 18 april kemarin, dengan tema pool party. Dan kita sama sekali tidak tahu kalau peserta yang akan datang dari SMA," jelas Erwin.

Lanjutnya, Erwin mengaku pada awal menjalin kerja sama dengan Divine Production hanya menjelaskan pool party dan bukanlah bikini party.

"Awal kerja sama hanya pool party, dan hanya menggunakan dress biasa. Ada musik kemudian ada orang dimasukkan ke kolam renang. Dan izinnya, batasan umur itu di atas 21 tahun," pungkasnya.


(tfn/vid)