Soal Kereta Cepat, Menteri Jonan: Lebih Baik dengan Rel Lurus

Soal Kereta Cepat, Menteri Jonan: Lebih Baik dengan Rel Lurus

- detikNews
Senin, 27 Apr 2015 08:37 WIB
Jakarta - Kereta cepat yang akan dibangun dengan rute Jakarta-Bandung masih menunggu siapa pemenang tender. Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkeinginan kereta super cepat itu memiliki teknologi yang lebih baik dan mempunyai rel yang lurus seperti yang ada di Cina.

"Mestinya lebih baik. Karena saat ini rel kereta kita hanya bisa dilewati dengan kecepatan 120 km/jam. Semoga jika nantinya menggunakan rel yang lurus kereta akan semakin lebih cepat," jelas Jonan kepada detikcom, Minggu (26/4/2015).

Untuk perkembangan konsorsium proyek kereta cepat, Jonan tidak begitu mengetahui. Yang pasti dirinya masih ingin pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk pembangunan transportasi yang hanya ada di tiga negara asia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perpres konsorsiumnya sudah keluar di mana dipimpin oleh Wika untuk membangun atas anggaran komersial jadi non APBN. Tapi kalau konsorsium BUMN terbitkan obligasi nanti negara akan menjamin. Tapi kalau saya tetap tidak mau APBN dipakai karena Nawacita jadinya agak terganggu karena uangnya besar," jelas Jonan.

Jonan menegaskan, sampai saat ini pihak perhubungan sangat mendukung proyek tersebut jika tidak menggunakan uang negara. Dan jika melihat dari arahnya, kemungkinan proyek ini akan dilakukan bersama negara Cina.

"Perhubungan sih mendukung. Dan kalau kesan saya ya begitu (akan mengarah ke Cina). Untuk alasannya nanti tanya Bu Rini karena yang pimpin BUMN," tutup Jonan.

Seperti diketahui, transportasi kereta cepat hanya ada di tiga negara di Asia dan tiga negara di Eropa. Jika Indonesia berhasil membangunya, transportasi ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan di ibu kota.

(spt/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads