Selebaran 'Pijat Plus' yang Meresahkan Penghuni Apartemen Kalibata City

Darurat Prostitusi Online

Selebaran 'Pijat Plus' yang Meresahkan Penghuni Apartemen Kalibata City

Rini Friastuti - detikNews
Minggu, 26 Apr 2015 13:46 WIB
Jakarta - Hari Jumat (24/4) malam, kepolisian berhasil mengamankan 1 orang tersangka dan 6 orang gadis muda korban prostitusi online di Tower J lantai 5 dan Tower H lantai 8 di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Beberapa orang penghuni Tower H pun mengakui adanya praktik tersebut di lokasi tempat tinggal mereka.

Bahkan mereka pun kerap merasaβ€Ž tak nyaman, karena terkadang sering mendapatkan selebaran atau flyer pijat refleksi berbau esek-esek.

"Suka kayak gitu tuh, tiba-tiba ada aja yang nyelipin di bawah pintu kita. Katanya sih pijet refleksi, tapi dari bentuk flyer nya, saya nggak yakin itu jasa pijet biasa," ujar Heny, salah seorang penghuni Tower H ketika berbincang dengan detikcom, Minggu (26/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya perempuan 35 tahun ini tak tahu menahu kalau di tower apartemen tempat dia tinggal ada oknum yang menjajakan para gadis muda untuk dijadikan komoditas bisnis prostitusi.

"Tapi sebenarnya beberapa saat yang lalu sih sudah curiga, karena seringnya selebaran itu disebar, mana di selebaran itu jasa pijetnya tertulis di Tower H, pasti kejadiannya di sini ," kata dia.

"Jadi pas ada penggerebekan, saya mikir, oh..pasti yang suka nawarin jasa pijet plus-plus itu kali ya. Apalagi ditulisin di sana yang mijet perempuan masih muda-muda gitu, di bawah 20 tahunan ada kali ya," sambung Heny.

Tower J dan Tower H memang letaknya berdampingan satu dan lainnya. Apabila melihat kondisi apartemen sehari-hari takkan ada yang menduga bahwa di komplek tower tersebut telah terjadi praktik prostitusi yang melibatkan para perempuan muda.

"Kita minta sih sama pengelola ya, keamanan lebih ditingkatkan. Kalau yang mau menghuni asal usulnya nggak jelas, tolong dong, jangan diterima. Saat ini stereotype apartemen ini kan udah jelek, banyak kejadian. masa mau semakin diperjelek dengan kejadian seperti ini," keluhnya.

(rni/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads