Ini Batu Pancawarna Garut yang Jadi Suvenir untuk Kepala Negara di Peringatan KAA

Jakarta - Batu Pancawarna Garut menjadi salah satu suvenir bagi kepala negara yang hadir di peringatan Konferensi Asia Afrika. Batu mulia itu dibentuk menjadi liontin dan dilengkapi dengan aksesoris sehingga terlihat menarik.

Batu sumbangan dari Bos Akik Garut Yudi Nugraha yang juga Ketua Koperasi Lasminingrat Gemstone ini sebagai perwujudan partisipasi warga Garut menyukseskan peringatan KAA.

"Ini diprosesnya 10 hari," jelas Yudi, Kamis (23/4/2015).

Yudi bersama istri Bupati Garut Diah Rudy Gunawan, Kapolres Garut AKBP Arif Rahman, Dandim Garut Letkol Inf Hadi Suseno, dan Kajari Garut Sapto Subroto pada Rabu (22/4) menyerahkan 109 liontin itu ke istri Wali Kota Bandung Athalia Ridwan Kamil.

Batu itu juga sudah dilengkapi surat serta pernik cantik berupa bingkai dari perak dan tali koboi dari kulit domba garut.

Batu itu berasal dari Garut Selatan tepatnya dari Bungbulang. Batu dengan kekerasan 7 mohs itu merupakan fosil kayu yang membatu selama 25 juta tahun. Batu Garut itu pun kini sudah diolah dan menjadi suvenir cantik.

(bar/kff)