Mahasiswa di Sumut Daur Ulang Sampah Jadi Bahan Bakar

Mahasiswa di Sumut Daur Ulang Sampah Jadi Bahan Bakar

- detikNews
Rabu, 22 Apr 2015 17:31 WIB
Medan - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Medan Area (UMA) mendaur ulang sampah untuk dijadikan bahan bakar pengganti minyak tanah. Proses pengolahan tersebut ada empat tahapan.

Pengurus Mapala UMA, Hasrul Karim mengatakan tahapan itu berupa pengumpulan sampah kering, pembakaran, penyulingan dan hasil.

"Awalnya itu kita mengumpulkan sampah-sampah kering berupa plastik dan botol minuman bekas, lalu dijadikan satu di kaleng cat berukuran 25 kilogram hingga sampah itu padat," kata Hasrul di Mapala UMA Jalan Kolam, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (22/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Hasrul, setelah terkumpul kemudian dilakukan pembakaran selama 30 menit. Kaleng cat ini dimodifikasi dengan pipa besi sekitar satu meter yang berfungsi sebagai penyuling, lalu dihubungkan dengan kaleng susu berukuran satu kilogram yang diisi air sebagai pendingin.

"Jadi selama 30 menit sampah itu terbakar, sampah itu menjadi uap, uap itulah yang berubah menjadi cairan berupa bahan bakar yang berguna untuk memasak pengganti minyak tanah, bisa juga untuk obor," kata Hasrul.

Untuk satu kilogram plastik itu bisa menghasilkan tujuh ons minyak. Hanya saja setelah dingin, bentuknya berubah menjadi seperti sabun colek.

Inovasi ini didapat Mapala UMA dari informasi teman yang menyebutkan bahwa sampah kering bisa dijadikan bahan bakar. Seterusnya mereka melakukan penelitian.

"Berdasarkan informasi itu, lalu kami coba penelitian itu di 2013 lalu, dan hasilnya sekarang itu bahan bakar, namun kami belum lakukan pengembangan lagi atas bahan bakar ini, kami juga belum tahu bahan bakar ini berjenis apa," kata Hasrul.


(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads