.webp)
"Gedungnya sangat megah, jadi kalau mengundang presiden itu sudah takut, gedungnya saja semegah ini," kata anggota Komisi IX DPR dari PKS Ansory Siregar yang ikut dalam delegasi kunjungan muhibah DPR RI ke Rumania, saat memasuki tangga pintu utama gedung Parlemen Rumania di Bucharest, Selasa (21/4/2015).
Sejumlah anggota DPR ikut dalam kunjungan ini, antara lain Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, Anggota Komisi V DPR Sudjadi, anggota Komisi I DPR Muhammad Syafrudin, anggota Komisi X DPR Helmy Faishal Zaini, dan anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar. Dubes RI untuk Rumania Diar Nurbintoro juga ikut dalam rombongan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang paripurnanya sangat megah dengan balkon kecil melingkar di bawah atap kubah berwarna biru cerah yang seolah tembus sinar matahari. Kursi anggota DPR mengarah ke meja panjang pimpinan parlemen, di bawahnya ada mimbar pidato sebelum sampai ke bagian terdepan dari kursi parlemen.
Setelah sambutan awal dari Wakil Ketua Parlemen Rumania Petru Gabriel, memang ada sesi tur singkat untuk mengenal gedung parlemen bersejarah itu di sela-sela pertemuan DPR dengan perlemen Rumania.
"Saya Daniela dan saya akan mengantar bapak dan ibu berkeliling untuk melihat sebagian kecil gedung Parlemen Rumania selama satu jam," kata wanita muda yang merupakan tour guide di komplek parlemen Rumania yang berparas ayu, menyambut rombongan delegasi DPR.
"Gedung ini berlantai 12 dengan basement sebanyak 4 lantai. Ada lebih dari 1.000 ruang di gedung ini sehingga kalau mau berkeliling anda harus tinggal beberapa minggu di Rumania, jadi aAda akan saya ajak berjalan-jalan ke beberapa ruang utama di gedung ini," kata Daniela tersenyum ramah.
Daniela kemudian memaparkan sejarah dibangunnya gedung nan megah itu. Gedung parlemen Rumania adalah gedung terbesar dan terluas ke dua di dunia setelah Pentagon.
Gedung Megah ini dibangun di zaman kekuasaan Ceauses Nicolae Ceausescu menamakannya Casa Republicii atau House of the Republic (Rumah Republik atau DPR), tetapi banyak orang Rumania menyebutnya Casa Poporului atau People's House (Rumah Rakyat).
Gedung Rumania ini memiliki ketinggian 86 meter, dengan 12 lantai atas dan 4 lantai bawah tanah hingga kedalaman 92 meter. Gedung ini juga dilengkapi bunker anti nuklir. Luas total komplek Parlemen Rumania adalah 340.000 meter persegi dengan total 1.000 ruangan, 440 kantor, 30 aula, 4 restoran, 3 perpustakaan besar, ruang konser, dan sejumlah fasilitas wow lainnya.
"Pembangunan dimulai pada tahun 1983 dan selesai sekitar tahun 1991-1992," kata Daniela memancing decak kagum delegasi DPR yang hadir.
Daniela kemudian mengajak anggota delegasi memasuki satu-satunya ruangan tanpa jendela di gedung itu. Biasanya digunakan untuk pidato.
"Meskipun hanya satu orang berpidato seperti ada suara 100 orang. Tepuk tangan seorang seperti ratusan orang," kata Daniela sembari membuktikan dengan tepuk tangannya.
Dia kemudian mengajak anggota delegasi masuk ke ruangan terbesar yakni aula utama. Mungkin ukurannya hampir satu kali lapangan bola, sama seperti ruangan lain semuanya dibangun dengan marmer. Lampu Kristal nan indah menggantung di setiap sudut ruangan di gedung parlemen ini.
"Bahan yang digunakan lebih dari satu juta meter kubik marmer, sebagian besar dari Rumania. Selain itu ada lebih dari 3.000 ton Kristal, juga lebih dari 700.000 ton baja. Pada saat itu biayanya sekitar 4 miliar usd," kata Daniela.
Sepanjang tour rombongan dibuat terkagum-kagum. "Begini nih mestinya gedung parlemen kita," kata anggota Komisi I DPR dari PAN Syafrudin yang beberapa kali berpose bersama anggota delegasi lainnya di beberapa sudut gedung parlemen.
Rombongan kemudian diajak ke ruangan tertinggi di parlemen Rumania. Tingginya lebih dari 10 meter. Gedung tersebut biasanya digunakan untuk negosiasi kerjasama, dan pertunjukan orkes. Ada balkon-balkon khas arsitektur eropa di setiap sudut atas ruangan yang megah tersebut. Sementara ratusan kursi tertata rapih menghadap ke panggung yang luas.
Delegasi kemudian diajak ke Balkon luar. Pemandangan luar biasa menyambut, yakni pemandangan kota Bucharest yang indah. Tampak jalan lurus kota Bucharest mengarah ke gedung parlemen nan megah itu. Beberapa anggota delegasi pun mengabadikan momen yang wow di tempat tersebut. Sebelum mengakhiri tur singkat yang dipandu guide cantik Daniela.
"Bapak dan Ibu baru berkalan kaki sekitar 2 km mengelilingi lantai satu gedung ini. Dan bapak ibu baru menjelajah sekitar 3 persen dari bangunan ini," kata Daniela disambut decak kagum delegasi.
Setelah itu rombongan delegasi melanjutkan perbincangan kerjasama ekonomi dengan parlemen Rumania.
(van/fdn)
