"Isu reshuffle ini kita tahu ada 10 parpol, ada yang di KIH dan KMP. Beberapa parpol di KMP mereka ada yang punya keinginan ke KIH, contoh PAN, PPP Golkar," kata jubir Demokrat Ruhut Sitompul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
"Jadi yang ada keinginan dan ngomong reshuffle itu yang partainya lagi berkubu, PPP, Golkar tambah PAN," imbuhnya. Soal PAN Ruhut menyebut konteksnya bukan struktural tapi masalah internal seperti kantor PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari pemerintah tidak ada, aku selalu komunikasi dengan Luhut nggak ada (reshuffle) itu. Terlalu kejam 6 bulan direshuffle, setahun saja kita mikir," ucap anggota komisi III DPR itu.
Ruhut menyarankan lebih baik para menteri Jokowi untuk bekerja cepat mengikuti irama Jokowi, sehingga masyarakat bisa melihat kinerja kabinet Jokowi-JK. Termasuk memperbaiki komunikasi publik para menteri.
"Rakyat kadang-kadang nggak tahu, padahal banyak yang sudah dikerjakan," ucap politisi asal Sumut itu.
(iqb/erd)