Harapan untuk Balai Betawi, jadi Ikon Sejarah dan Kebudayaan Betawi

Harapan untuk Balai Betawi, jadi Ikon Sejarah dan Kebudayaan Betawi

Rini Friastuti - detikNews
Senin, 20 Apr 2015 16:19 WIB
Jakarta - Pembangunan Balai Betawi yang terletak di perkampungan Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta ‎Selatan, yang direncanakan akan rampung tahun ini, masih belum jelas kelanjutannya. Padahal, kompleks bangunan seluas 3,5 hektar tersebut diharapkan akan menjadi salah satu ikon kebudayaan serta sejarah Betawi di Kota Jakarta.

Dibangun tahun 2012, kompleks Balai Betawi terdiri dari beberapa bangunan dan gedung. Di antaranya adalah rumah tradisional Betawi, lalu gedung kuliner, yang akan menyediakan beragam makanan dan minuman khas betawi, seperti bir pletok, kerak telor, dan lainnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah mengeluarkan dana lebih dari Rp 100 miliar untuk pembangunan kompleks tersebut.

Tak hanya itu, sebuah bangunan bundar tinggi besar, nantinya akan menjadi sebuah gedung serba guna untuk beragam acara yang akan diselenggarakan di Setu Babakan. Sebuah gedung megah d‎engan kaca warna warni dan cat kuning keemasan diperuntukkan sebagai museum, yang nantinya akan menjadi tempat para pengunjung mengetahui lebih dalam sejarah kebudayaan Betawi di kota Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah tengah kompleks Balai Betawi, juga ada panggung raksasa yang diperuntukkan sebagai tempat pementasan beragam acara kesenian khas Betawi. Balai Balai kecil juga dibangun di beberapa titik sebagai tempat beristirahat para pengunjung di halaman Balai Betawi.

Namun sayang hingga kini pembangunan tersebut masih mangkrak. Gubernur Ahok yang sempat meninjau lokasi ini geram karena Balai Betawi yang seharusnya dapat rampung tahun ini, nasibnya masih belum diketahui. Ditambah lagi infrastruktur gedung banyak yang telah rusak akibat karat, lumut, hingga dimakan ‎rayap.

Sebagian pengunjung Setu Babakan ‎sore ini mengaku belum mengetahui adanya pembangunan Balai Betawi. Namun mereka berharap pembangunan dapat segera selesai.

"Masyarakat Betawi belum punya museum yang menceritakan dengan lengkap sejarah betawi di Jakarta.‎ Kalau museumnya jadi, kan Setu Babakan jadi makin lengkap," jelas Hendry, salah seorang pengunjung Setu.

"Kalau bisa nanti saat sudah rampung, pegelaran kesenian bisa sering digelar di Balai Betawi. Biar Setu babakan makin ramai," sambung warga Jagakarsa tersebut.

Setu Babakan telah menjadi salah satu destinasi warga Jakarta untuk menikmati pemandangan dan jajanan khas Betawi. Tempat ini nanti akan semakin dipercantik dengan adanya Balai Betawi, sebuah destinasi untuk mengenal lebih jauh kebudayaan, seni dan sejarah kehidupan masyarakat Betawi.

(rni/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads