"Kita banyak menerima permintaan, seperti misalnya delegasi India minta disediakan vegetarian food," ujar Director of Catering JCC Sulaiman Nur saat berbincang dengan wartawan di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).
Selain vegetarian food, lanjut Sulaiman, pihaknya juga mendapat permintaan menyediakan menu selain makanan Indoenesia. "Karena masakan Indonesia kan dikenal kaya bumbu, jadi ada yang alergi dengan bumbu-bumbu, kita antisipasi, kita ganti dengan makanan lain," jelas Sulaiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi 80 persen Indonesia, 20 persen internasional. Makanan Indonesianya mulai dari kue jajanan pasar seperti otak-otak, klaperttart, kue lumpur, kemudian ada aneka sup seperti sup buntut, soto ayam dan aneka sate. Kita juga sediakan nasi tumpeng untuk para tamu negara ini," kata Sulaiman.
Untuk menu yang disajikan, diakui Sulaiman sudah dikoordinasikan dengan pihak Istana Presiden. Bahkan dokter dan tim kesehatan juga diberi kesempatan untuk mengawasi dan mengecek makan tersebut.
"Kita mengharapkan ada spesial request yang lain. Karena biasanya setiap kepala negara itu punya semacam sekretaris foodnya, kita langsung komunikasi dengan mereka," kata Sulaiman.
(jor/bar)