KSAD: Kearifan Lokal Masih Tinggi, di Yogyakarta Tidak Ada ISIS

KSAD: Kearifan Lokal Masih Tinggi, di Yogyakarta Tidak Ada ISIS

- detikNews
Senin, 20 Apr 2015 12:38 WIB
Dok Detikcom
Yogyakarta - KSAD Jenderal Gatot‎ Nurmantyo mengatakan Yogyakarta masih aman dari ancaman ISIS. Sebab, kearifan lokal masyarakat Yogyakarta telah berhasil mengamankan daerahnya dari paham-paham radikal.

"ISIS di Yogyakarta tidak ada. Contoh di Malioboro, daerah yang cukup modern. Paham-paham radikal itu diamankan oleh warga sekitar," ujar Gatot.

Hal ini disampaikan Gatot ‎dalam acara Bincang KSAD dengan aparat Pemda, tokoh agama, dan tokoh pemuda se-DIY di Hotel Rich, Jalan Magelang, Yogyakarta, Senin (20/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yogyakarta adalah salah satu wilayah yang kearifan lokalnya tinggi. Kalau ada paham baru, masyarakat waspada dan mendiskusikannya ramai-ramai," ulasnya.

Gatot mengatakan dirinya selalu kaget Densus 88 melakukan penyergapan teroris di suatu lokasi, dan warga di sekitarnya tidak mengetahuinya.

"Kalau ada gotong royong, kearifan lokal masih ada, masyarakat pasti ketuk pintu kalau ada warga yang jarang keluar," ‎jelasnya.

(sip/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads