Kejadian yang begitu cepat membuat api sulit dikendalikan. Dengan cepat api terus membesar dan menimbulkan kepanikan warga. Namun tak banyak harta benda yang berhasil diselamatkan karena api telah lebih dahulu menjalar. Apalagi sebagian besar rumah ini berdinding papan kayu yang mudah terbakar.
"Api muncul dengan cepat, dan dalam keadaan sudah membesar. Sebagian besar kosong karena penghuninya bertugas di Kodam sebagai prajurit TNI AD," kata Ketua RT 03/RW 25 Kelurahan Sungai Bangkong, Dewa Ayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pontianak, Aswin Taufik, mengatakan dugaan sementara api berasal dari api kompor yang meledak.
"Dugaan sementara ada anak berusia 20 tahun yang bermain kompor, dan langsung meledak," ujar Aswin.
Untuk penanggulangan korban kebakaran, pihaknya akan mendirikan tenda, dan dapur umum, termasuk suplai kebutuhan pokok bagi pengungsi akan ditangani segera. Hingga saat ini, sejumlah prajurit TNI AD terus mencari sisa-sisa harta korban yang masih tertinggal dan mendata korban kebakaran ini.
(try/try)











































