"Jika nanti saya sudah pensiun, foto (saya yang dipajang) saya maunya baju yang dipakai harus baju khas Betawi," ujar Ahok saat membuka Pagelaran Seni Budaya Betawi Yayasan Benyamin Sueb bertempat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015).
Ahok menyampaikan apresiasinya atas pagelaran seni budaya hari ini. "Kami sangat mendukung acara seperti ini," ujar Ahok yang mengenakan baju Betawi ini di depan para hadirin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi seperti ini akan membuat orang tau Betawi tempo dulu seperti ini. Kalau dengar cerita di Tanah Abang bisa potong sapi, itu dulu kalau potong sapi buang ke kali masih ada buayanya, tapi itu dulu. Kalau sekarang sudah tidak bisa kan, ย jadi cerita yang seperti itu musti dipelihara," sambung Ahok.
Di akhir pidatonya, Ahok juga membacakan pantun yang disambut tepuk tangan hadirin.
"Pergi ke Ciawi beli baju, baju dibeli dapatnya satu,
Budaya Betawi pasti akan maju, kalau kita peduli dan bersatu."
Pagelaran seni budaya ini diisi dengan tarian dan aneka musik khas Betawi seperti musik samrah, tari topeng, palang pintu, keroncong, gambus dan gambrang kromong. Setu Babakan merupakan wilayah pelestarian adat budaya Betawi, namun dari ratusan hektar wilayah tersebut, baru 32 hektar yang dikelola pemerintah.
(nrl/nrl)











































