Tommy saat itu datang sebagai pembina asosiasi batu Great Stone Nusantara (GSN) dan menjadi keynote speaker dalam acara pameran GSN.
"Hidup Pak Tommy, hidup Pak Tommy. Pak Tommy Presiden!" teriak massa yang hadir di acara tersebut, Sabtu (18/4/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pembinan asosiasi GSN Tommy ingin agar batu akik dan batu mulia maju di dunia perdagangan Indonesia. Dia berpesan agar pengelolaan batu akik lebih profesional sehingga harganya bisa bersaing di pasaran dunia.
"Batu mulia jika kita bandingkan dengan rubi, safir itu tidak kalah dengan yang ada di Indonesia. Hanya kita belum mampu mengelolanya dngan baik karena peratannya kurang standar," ucap Tommy.
"Batu akik sudah dikenal, kita ingin mengembangkan pasar batu akik izinnya dan bisa dipasarkan ke pasar yang lebih besar," tambahnya.
Ucapan Tommy itu disambut meriah oleh peserta pameran. "Kami ingin Pak Tommy jadi Presiden!" teriak salah satu peserta.
Selain Tommy, hadir juga di acara itu Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana. Dia datang untuk mengikuti lelang batu dan berhasil membeli batu milik Tommy berjenis Red Baron Rp 150 juta.
Lulung yang sudah dikenal masyarakat luas karena perseteruannya dengan Gubernur Ahok itu juga dielue-elukan para peserta. Mereka menginginkan Lulung menjadi Gubernur DKI.
"Pak Tommy presiden, Lulung gubernur!" ucap para peserta lelang bersahutan.
(slm/erd)