Bandung - Grup Keroncong De Oemar Bakri asal Bandung telah menciptakan satu lagu khusus yang akan menjadi suvenir bagi para peserta Konferensi Asia Afrika ke-60. Lagu yang aslinya dalam berjudul 'Bandung Ibukota KAA' itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan direkam dalam compact disc.
“Kami diberi waktu dua minggu oleh Kang Emil (Walikota Bandung Ridwan Kamil) untuk membuat versi Inggrisnya,” ungkap Dafiq, pemain biola Oemar Bakrie kepada detikcom, Jumat (17/4/2015) lalu.
Syair lagu 'Bandung Ibukota KAA', menurut guru SMA Bina Bakti Bandung itu, diciptakan oleh Ganang Partho. Selain dikenal sebagai aktivis keroncong di Bandung, Ganang adalah Direktur Radio Lita FM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan grup keroncong pada umumnya, De Oemar Bakrie menyertakan alat musik terompet, trombone, saksofon, flute. Menurut Galih (peniup flute), penggunaan alat-alat musik itu biasa dimainkan dalam orkes-orkes keroncong di era 1920-1930. “Jadi, sebelum ada pakem keroncong seperti sekarang, yang kami mainkan adalah meniru era itu,” ujarnya.
(erd/gah)