"Pasokan listrik untuk Gedung Merdeka dipasok dari Gardu Induk Bandung Selatan dengan dibackup dari Sub Sistem Cirata. PLN juga memersiapkan dua unit genset berkapasitas 150 kVA (kilo volt ampere). Selain itu, disiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 60 kVA," kata Plt General Manager PLN DJBB Djoko R Abumanan di kantor PLB DJBB, Kota Bandung, Sabtu (18/4/2015).
Dia menyebutkan, PLN sejak Januari lalu sudah melakukan langkah-langkah persiapan guna menyukseskan perhelatan KAA di Kota Bandung. PLN memfokuskan menjaga keandalan daya listrik di enam titik lokasi yaitu Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann, Masjid Raya Bandung, Gedung Pakuan, Bandara Husein Sastraegara dan Stasiun Bandung. Sejumlah titik tersebut nantinya akan disambangi para kepala negara dan delegasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia menambahkan, guna menambah keandalan di titik-titik tersebut, PLN menyiapkan trafo 630 kVA 1 unit untuk Gardu Induk, saluran kabel tegangan menengah 3x300 sqmm, serta pemasangan ACO (alat yang digunakan pada sistem emergency kelistrikan) tegangan menengah dan rendah serta UPS.
"Kami pastikan pasokan listrik tetap aman selama KA, terutama di titik-titik tersebut," ujar Djoko.
Kendati berlangsung kegiatan KAA nanti, Djoko menyebutkan, beban puncak listrik di Kota Bandung jutsru bakal turun lantaran sekolah dan perkantoran diliburkan. Biasanya beban puncak sewaktu siang hari mencapai 8.000 MW dan malam hari 7.700 MW.
(bbn/aws)