Gedung Garuda raksasa di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mulai dibongkar pada tahun 2014. Perabotan di dalam bangunan ini mulai dikeluarkan pada tahun 2013.
"Perabotannya banyak dan mulai dikeluarkan pada 2013," kata seorang penjual makanan yang tak mau menyebutkan namanya yang membuka lapaknya di depan bangunan Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) di Jl Narogong Km 23, Cileungsi, Bogor, Jabar, kepada detikcom, Jumat (17/4/2015).
Sang penual makanan itu mengatakan, perabotan yang dikeluarkan itu berupa lemari, tempat tidur dan beberapa furnitur lainnya. Setelah perabotan dikeluarkan pada 2013, lalu proses pembongkaran mulai dilakukan pada 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lelaki paruh baya itu mengaku tak mengetahui siapa yang membongkar bangunan ini. Namun saat pembongkaran ada petugas Muspida dan juga polisi. "Dengar-dengar sih sempat ada pelelangan juga sebelum pembongkaran," katanya.
Lelaki yang sudah lama berjualan di dekat gedung Garuda itu mengatakan, sempat terjadi penjarahan barang bangunan yang ada di bangunan ini. Menurutnya polisi sempat mengamankan beberapa orang terkait penjarahan ini.
"Kejadiannya setelah furnitur di bangunan ini kelar dikeluarkan, waktu itu sempat terjadi penjarahan," katanya.
Saat ini bangunan berbentuk Garuda ini sudah rata dengan tanah. Sedangkan bagian depan bangunan ini dipenuhi oleh lapak-lapak penjual. Para pedagang ini memenuhi bagian depan bangunan tersebut.
Ketika masih berdiri, Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) tampak memukau jika dilihat dari angkasa. Gedung itu diperuntukkan untuk wisma atlet, ruang konvensi, hotel, bahkan direncanakan ada juga 2 tower apartemen. Tapi kini bangunan megah yang dibangun pada 1995 ini telah musnah setelah diratakan pada 2014.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini