2 Keris Pusaka Dicuri dari Museum Negeri Sulawesi Utara

2 Keris Pusaka Dicuri dari Museum Negeri Sulawesi Utara

- detikNews
Jumat, 17 Apr 2015 17:47 WIB
Dua keris yang diambil dari Museum Negeri Sulawesi Utara. (Asrar Yusuf/detikcom)
Manado - Pencurian benda pusaka terjadi di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Manado. Dua keris pusaka sempat diambil pelaku, namun akhirnya dapat ditemukan kembali.

Dalam keterangannya, Jumat (17/4/2015), Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna menyatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut. Tak lama kemudian berhasil diamankan tiga pelaku, yakni RM (14), IAP (14) dan SH (15).

"Ketiganya tidak ditahan, tapi harus wajib lapor," ujar Palguna di Manado.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 12.00 Wita. Berawal saat dua pelaku, RM dan IAP serta empat teman lainnya bermain di kompleks museum yang berdekatan dengan rumah tinggal mereka. Asyik bermain, keduanya kemudian menuju ke bagian bangunan yang sepi, lalu mengintip ke dalam melalui jendela museum.

"Kami berdua masuk ke dalam dengan membuka kaca nako lalu membengkokkan besinya. Tapi di ruangan itu hanya ada meriam dan benda peninggalan yang besar-besar," kata RM saat diperiksa penyidik.

Keduanya lalu mencoba menengok ke ruangan lain di bagian belakang melalui ventilasi pintu. Dengan batu bata, balok ventilasi dipukulkan hingga terlepas, lalu mereka masuk secara bergantian. Keduanya masing-masing mengambil sebilah keris, lalu membawanya pulang ke rumah.

Setelah mendapat laporan dari pihak museum, polisi kemudian menjemput para pelaku dari rumah mereka yang berada di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Manado. Turut diamankan kedua keris itu.

Disebutkan Palguna, pihak museum masih belum memberikan penjelasan tentang riwayat keris yang dicuri itu. Jika keris itu memang benda pusaka, ketiga pelaku bisa dijerat dengan Pasal 28 huruf a UU Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.


(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads