"Kita punya 550 ekor anjing dengan 5 kualifikasi tugas. Untuk operasi SAR, kita ada 32 ekor di seluruh Indonesia," kata Direktur Polisi Satwa Brigjen Affan Richwanto usai penandatanganan MoU di kantor Basarnas Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Lima kualifikasi tugas tersebut antara lain mengendus bom, narkoba, pelacakan kejahatan konvensional, pengendali masa dan SAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah paling banyak yaitu anjing yang bertugas melacak kejahatan konvensional. Sementara untuk SAR kita sebar di daerah yang rawan gempa, misalnya Padang dan Bengkulu.
"Setiap tahun ada penambahan, jumlahnya tergantung besaran anggaran yang disetuju," ujar Affan.
Affan tak merinci berapa biaya per tahun yang dianggarkan untuk penyediaan anjing baru di Direktorat Polisi Satwa. Namun ia memperkirakan harga per ekornya adalah Rp 30-35 juta. Tahun 2015 disebut akan ada 20 ekor anjing baru.
(rna/aan)