"Waktu pertama kali main, saya disuruh cepat-cepat 'keluar'," ungkap Rio kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Di pikiran Rio sebelum menggunakan jasa seks Tataa Chubby, pria beranak satu itu membayangkan mendapatkan service yang oke. Sebab, itu adalah pertama kalinya ia menggunakan jasa PSK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan pertama itu terjadi sekitar Maret 2015 lalu. Sebelumnya, Rio mengontak Tata melalui Twitter, @Tataa_Chubby, untuk bertransaksi seks. Namun, pengalaman pertamanya bercinta dengan Tata tidak membuatnya puas.
"Saya disuruh cepat-cepat 'keluar' karena saya klien terakhirnya. Dia sudah melayani pria lain sebelum saya saat itu, mungkin dia lelah," lanjutnya.
Karena kurang puas, Rio kembali me-booking Tata pada Jumat (10/4) lalu. Pertemuan kedua itu menjadi pertemuan mereka untuk yang terakhir kalinya karena berakhir petaka bagi Tata.
Di pertemuan kedua ini, Rio kembali dikecewakan oleh Tata karena Tata tidak ingin menyervisnya lebih lama.
"Dia bilang 'lu lama banget sih keluarnya'. Waktu pertama servisnya begitu, yang kedua kok malah begitu lagi," ucapnya.
Tidak hanya itu, Rio juga mengaku kesal dan emosi atas perkataan Tata yang menyinggung sekaligus menghinanya. "Dia bilang, 'badan lu bau banget, bikin gue pengen pingsan. Lu tuh item, dekil, lengket, kucel, idup lagi'. Dia bilang gitu sambil jutek," cetusnya.
(mei/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini