Jet tempur F-16 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma berangkat dari Pekanbaru. Sang pilot Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono adalah Komandan Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Rencananya, jet tersebut dipakai untuk pengamanan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA).
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kolonel Pnb M Khairil Lubis mengatakan, pesawat berangkat dari Pekanbaru pada Jumat, 10 April lalu.
"Tugasnya pengamanan Ibu Kota dalam rangka pengamanan KAA," kata Khairil Lubis kepada detikcom, Kamis (16/4/2015).
Soal kecelakaan di Halim, Khairil menjelaskan, F-16 yang dipiloti Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono mengalami permasalahan di sistem. Pilot memutuskan abort take off. Pesawat berhenti di ujung landasan, sebagian bodi terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman merupakan Komandan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Dia merupakan penerbang yang menjemput F-16 dari AS ke Indonesia pada Juli 2014 lalu. Akibat kecelakaan di Halim, pria kelahiran Sidoarjo 41 tahun lalu itu mengalami luka di siku, punggung panas, dan leher luka. Dia dirawat di UGD RS Esnawan Antariksa, Halim.
(try/nrl)