Soal TV Iklan di Mikrolet, Penumpang: Banyakin yang Kayak Gini

Jakarta - Pemasangan TV iklan di Mikrolet M36 disambut antusias para penumpang angkutan umum. Konten iklan yang menarik, pesan layanan masyarakat yang bermanfaat, musik enak dari pengeras suara yang tidak memekakkan telinga membuat penumpang betah hingga ketagihan.

detikcom sendiri yang menaiki Mikrolet M36 jurusan Pasar Minggu-Jagakarsa pada Rabu (15/4/2015) pagi hingga siang ini menyaksikan antusiasme para penumpang melihat TV iklan itu. Rata-rata penumpang memperhatikan TV Iklan itu.

Kebetulan, konten iklan yang diputar saat itu adalah trailer film "Guru Bangsa Tjokroaminoto". Para penumpang pun saling berkomentar.

"Eh bagus nih trailernya (Film Tjokroaminoto). Nonton yuk filmnya," demikian gumam seorang penumpang pada rekannya.

Beberapa penumpang melontarkan respons positif mengenai TV iklan ini.

"Bagus aja sih. Bukan TV yang menayangkan dangdut dari kaset, tapi TV yang ada video-video klipnya. TV-nya juga diselingi iklan, layanan masyarakat sama promo film kan," tutur Ririn (28), seorang penumpang M36.

Pendapat Ririn itu didukung oleh Yuni (36). Setidaknya, TV iklan ini bisa mengalihkan perhatian dari kebosanan saat Mikrolet ngetem alias berhenti mencari penumpang.

"Ada TV, jadi nggak bosan di angkot. Kalau sopir biasa ngetem lama, kan kalau ada TV gini yang nyetelnya nggak dangdut koplo mulu, jadi nggak bosen menunggunya," tutur Yuni.

Ada pula Rudi (22), yang merasakan sensasi berbeda saat menaiki angkot yang ada TV iklannya. Tidak berisik dengan lagu dangdut yang memekakkan telinga, itu kesan dia.

"Agak beda ya. Biasanyakan angkot musiknya ajep-ajep terus nyetel dangdut yang pantura-panturaan gitu. Kalau ini kan musik-musik agak normal ya. Nyaman aja sih ya. Kayak di mobil sendiri. Hahaha... Kurang AC-nya aja ini sih. Banyakin lagi deh angkot yang ada fasilitas kayak gini," imbau dia.

detikcom sendiri mendapati TV iklan itu, selain memutar iklan komersial, ada pula iklan layanan masyarakat, seperti tips aman naik angkutan umum. Seperti memilih angkot dengan penerangan yang cukup, cari angkot yang ada penumpangnya, jangan menerima makanan dari orang asing, cari tahu jalur yang akan dikunjungi, jangan tidur di angkot, selalu waspadai penumpang yang mencurigakan, dan bila mengantuk nonton WOI Podcast TV.

Agensi iklan yang memasang TV iklan itu, WOI Promotion Podcast TV tak ketinggalan beriklan. Saat itu iklan yang ditampilkan adalah lowongan pekerjaan untuk menjadi presenter di WOI Podcast TV.

(nwk/mad)