Manajemen TransJ Diminta Tegas, Bus Tak Layak Sebaiknya Dilarang Jalan

Jakarta - Para penumpang TransJakarta selama ini mengeluhkan kondisi bus yang reyot, sering rusak, dan memprihatinkan. Manajemen TransJakarta diminta tegas dalam mengawasi perawatan bus agar tidak ada keluhan serupa.

"TransJakarta harus awasi betul perawatan. Bus yang tidak layak, tidak boleh jalan," kata mantan Ketua Dewan Kota Transportasi Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (15/4/2015).

Mekanisme perawatan bus yang buruk selama ini, menurut Tigor, adalah karena manajemen TransJ tidak dapat melakukan fungsi kontrol dengan baik. "Pengawasan perawatan harus tegas," ujarnya.

Pengawasan perawatan itu menjadi salah satu solusi jangka pendek. Ke depannya, Tigor berpendapat solusi terbaik tetaplah mengganti bus-bus rusak tersebut. Selain itu, integrasi dengan angkutan umum lainnya juga diperlukan.

"Ganti bus-bus yang rusak supaya orang nyaman naik TransJ. Orang yang menggunakan angkutan umum harus dimanjakan," ucap pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA).

Anda punya solusi lain terkait masalah ini? Silakan berbagi ide ke masalahsolusi@detik.com dengan subject masalah dan solusi. Jangan lupa sertakan kontak Anda.

Masalah solusi adalah program baru detikcom yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. detikcom akan mengumpulkan laporan masalah dari publik, kemudian menganalisis solusinya dengan pakar, hingga akhirnya mencoba merealisasikan solusi itu dengan pihak terkait.

(imk/van)