Menurut keterangan dari pihak KSBSI, kejadian berawal ketika di dalam ruangan kantor KSBSI di lantai 1 sedang ada rapat kecil. Perbincangan diikuti Presiden KSBSI Mudhofir, bersama Ketua BPK KSBSI Baharudin Simbolon, Ketua DPP FSB Kamiparho Bidang Konsolidasi Surnadi Nardi dan Sekretaris Korwil KSBSI Haris Isbandi, mendiskusikan perkembangan persiapan Mayday 2015. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara rentetan tembakan peluru yang datangnya dari jalan depan kantor KSBSI.
"Mulanya suara rentetan tembakan itu kami kira suara petasan yang sengaja dinyalakan oleh orang yang melintas di jalan depan kantor KSBSI," ungkap Mudhofir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu kaca ruangan DPP Fsb Garteks dan kaca ruangan DPP F Nikeuba mengalami hal yang sama. Saat ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat yakni Polsek Jatinegara," tukasnya.
Ini kronologi lengkap aksi teror di KSBSI sebagai berikut:
- Sekira pukul 22.15 WIB, mobil Presiden KSBSI a/n Mudhofir Khamid jenis Terios B 1845 UOB dan mobil Sekwil KSBSI Jawa barat a/n Baharudin Simbolon jenis Toyota Avanza no pol B 1474 SI tiba di kantor KSBSI dan parkir di depan kantor.
- Lalu Mudhofir dan Baharudin masuk ke dalam kantor KSBSI.
- Sekira pukul 22.55 WIB, terdengar seperti suara petasan di depan kantor, yang menyebabkan alarm mobil Toyota Avanza no pol B 1474 SI , maka pemilik mobil saudara Baharudin keluar untuk mematikan alarm mobil. Suara tembakan terdengar seiring lewatnya mobil Suzuki APV berwana hijau telor (menurut kesaksian anggota KSBSI)
- Setelah keluar Baharudin memanggil Mudhofir dan beberapa orang anggota KSBSI untuk keluar, dan menemukan kaca mobil sebelah kanan hancur dan ditemukan sejenis gotri (peluru air soft gun)
- Mobil lainnya yang terkena tembakan adalah Mobil Ertiga B 1987 URL, milik saudari Surnadi Ketua DPC Kamiparho Jakarta.
- Setelah dicek juga terdapat bekas penembakan di jendela kantor KSBSI
(fjr/imk)