Pemerintah Diminta Hidupkan Lagi Program 'Harga Cabe Keriting'

Pemerintah Diminta Hidupkan Lagi Program 'Harga Cabe Keriting'

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 18:14 WIB
Pemerintah Diminta Hidupkan Lagi Program Harga Cabe Keriting
Pengamat politik Yunarto Wijaya usai bertemu Presiden Jokowi. (Foto - Bagus PN/detikcom)
Jakarta - Masih ingat dengan kalimat ini "Harga cabe keriting di Pasar...,"?. Suara itu selalu menyapa pendengar Radio Republik Indonesia pada kurun waktu 1990-an. Kini program yang menyampaikan daftar harga pasaran kebutuhan bahan pokok itu masih diputar, namun tak sekencang sebelum era reformasi.

Saat program 'Harga Cabe Keriting' itu diputar, masyarakat mendapat informasi lengkap tentang harga kebutuhan bahan pokok. Nah dalam acara jamuan santap siang tadi sejumlah pengamat politik menyarankan agar program itu dihidupkan lagi.

Pemerintah diminta aktif memberikan informasi kepada masyarakat tentang informasi harga kebutuhan bahan pokok setiap hari. "Intinya masyarakat mendapat kepastian bahwa bahan pokok itu ada, dan kalau ada harganya berapa? Kita tentu ingat dulu setiap malam sering ada pengumuman tentang harga cabe keriting," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat berbincang dengan detikcom, Selasa (14/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qodari bersama sejumlah pengamat politik antara lain; Ikrar Nusa Bhakti, Hanta Yudha, Nico Haryanto, Philip Vermonte, Thamrin Tamagola, Dodi Ambardi, dan Yunarto Wijaya siang tadi memenuhi undangan santap siang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk memberikan infomasi harga kebutuhan bahan pokok tersebut Presiden Jokowi tak perlu membentuk badan khusus atau juru bicara Kepresidenan. Melainkan bisa dengan cara meminta menteri terkait lebih sering memberikan informasi.

Setelah menerima saran itu menurut Qodari, Presiden mengangguk dan berbisik kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tanda setuju?.

(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads