Warung 'Vulgar' di Yogya Kini Ubah Nama Menu, ini Daftar Barunya

Warung 'Vulgar' di Yogya Kini Ubah Nama Menu, ini Daftar Barunya

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 16:53 WIB
(Foto: Sukma Indah P/detikcom)
Sleman - Kedai 24 di Yogyakarta sempat heboh diberitakan karena nama menunya yang vulgar. Kini, kedai ini telah mengganti nama menunya. Seperti apa?

Sore ini, Selasa (14/4/2015), detikcom menyambangi Kedai 24 yang terletak di Jalan Sembada, Babarsari, Yogyakarta. Suasana tak begitu ramai. Hanya ada 2-3 pengunjung yang datang dan pergi.

Nama menu makanannya masih unik dan tak biasa. Misalnya saja Pak Gatot (Pas buAt Kamu yang lagi Galau dan lApar TOTal)β€Ž. Di menu ini terdapat 8 jenis makanan di antaranya Mamie Galau (Mie Goreng Andalan di kala LAUpar), Mamie Grogi (Mie godog ORIGINAL Kedai 24 Jam), dan Sumanto (SerUnya MAKAN Nasi TelOr).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan menu minuman juga unik, beberapa di antaranya Nikmatnya Dunia yang terdiri dari minuman Surga Dunia, Warna warni Horeee, dan Choco Liarrrr.

Meski begitu, masih ada nama-nama menu yang vulgar di minuman Milseks. Di bawahnya terdapat keterangan cokelat, strawberry, vanilla. Di pojok kanan lembar menu, terdapat tulisan 1824 jam Tamu Wajib Lapar.

Dua pekan lalu, sejumlah pihak memprotes keberadaan kedai 24. Mereka menilai nama-nama menu di kedai tersebut sangat vulgar. Misalnya, Pelacur yang berarti Pemusnah Lapar Rasional dan Masturbasi (Mie Nasi Telur Bercampur dalam Satu Porsi). Ada juga nasi goreng Gigolo (Gerombolan nasi Goreng sesuka Lo), sosis, dan minuman seperti Milk Sex, Smoothy Orgasm, Warna-warni minuman Horny atau panas.

Pemerintah dan kepolisian setempat turun tangan. Mereka mempertemukan pemrotes dengan pemilik kedai, Senin (30/3). Hasilnya, pemilik kedai diberi waktu 2 pekan untuk mengganti nama menu. Hari ini merupakan batas terakhir penggantian menu sesuai kesepakatan tersebut.

(sip/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads