Bak Cinderella, Begini Kisah Perjalanan Romansa Gibran dan Selvi

Bak Cinderella, Begini Kisah Perjalanan Romansa Gibran dan Selvi

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 13:17 WIB
Bak Cinderella, Begini Kisah Perjalanan Romansa Gibran dan Selvi
(Foto: dok pribadi via majalah detik)
Jakarta - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, sebentar lagi akan menikahkan putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka. Pilihan hati Gibran jatuh kepada Selvi Ananda Putri, gadis manis pemenang Putri Solo 2009. Bagaimana perjalanan romansa mereka?

Tulisan tentang Selvi bisa dibaca gratis di edisi terbaru Majalah Detik (Edisi 176, 13 April 2015). Edisi ini mengupas tuntas β€œDongeng Selvi & Gibran”. Juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik, seperti rubrik Nasional β€œHabis Angket Terbitlah HMP”, Internasional β€œDamai Masih Jauh dari Sanaa”, Ekonomi β€œAroma Lokal di Ponsel 4G”, Gaya Hidup β€œObesitas dan Hipertensi Kaum Muda”, rubrik Seni Hiburan dan review Film β€œBulan di Atas Kuburan”, serta masih banyak artikel menarik lainnya.

Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi Pdf bisa di-download di www.majalah.detik.com. Gratis, selamat menikmati!!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(Foto: dok pribadi via majalah detik)

1. Bertemu di Pemilihan Putri Solo 2009

Paman Selvi, Prasetyo mengatakan bahwa hubungan keponakannya dengan Gibran itu diawali sewaktu (Gibran) jadi penyeleksi awal (pemilihan) Putra Putri Solo tahun 2009 lalu.

"Itulah awalnya. Waktu Selvi kuliah sering diantar-jemput. Selvi masuk STIE AUB tahun 2007, lulus 2011. Pas pendaftaran ujian skripsi, Gibran yang antar. Cuma tidak turun, hanya di mobil. Jadi tidak mau mencolok. Waktu ujian juga diantar, waktu wisuda juga Gibran yang antar. Lama juga pacarannya kan, dari 2009. Awet," jelas Prasetyo kepada majalah detik.

1. Bertemu di Pemilihan Putri Solo 2009

Paman Selvi, Prasetyo mengatakan bahwa hubungan keponakannya dengan Gibran itu diawali sewaktu (Gibran) jadi penyeleksi awal (pemilihan) Putra Putri Solo tahun 2009 lalu.

"Itulah awalnya. Waktu Selvi kuliah sering diantar-jemput. Selvi masuk STIE AUB tahun 2007, lulus 2011. Pas pendaftaran ujian skripsi, Gibran yang antar. Cuma tidak turun, hanya di mobil. Jadi tidak mau mencolok. Waktu ujian juga diantar, waktu wisuda juga Gibran yang antar. Lama juga pacarannya kan, dari 2009. Awet," jelas Prasetyo kepada majalah detik.

2. 'Ditembak' di Singapura Tahun 2010

(Foto: dok pribadi via majalah detik)
Pertemuan kedua Gibran dan Selvi terjadi di Singapura pada Februari 2010. Saat itu, Kota Surakarta mengirimkan rombongan Solo Batik Carnival pada Festival Chingay, hajatan tahunan perayaan tahun baru China.

Dalam Festival itu, Indonesia bersaing dengan 50 negara lainnya. Nah, Selvi sebagai Putri Solo 2009 ikut dalam rombongan Solo Batik Carnival sebagai duta pariwisata yang mempromosikan pariwisata di Solo.

Sedangkan Gibran kala itu tengah menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore. Sebagai anak Wali Kota Solo kala itu, Gibran pun ikut membantu rombongan. Koordinator Solo Batik Carnival ketika mengikuti Festival Chingay 2010, Heru Prasetyo memuji ketekunan Gibran dalam acara itu. Ia tidak segan memberikan bantuan sampai ke hal-hal teknis, seperti memasang hingga merapikan kostum.

Di ajang persiapan Festival Chingay 2010 itulah, Gibran dan Selvi bertemu kembali. Pertemuan kembali itu rupanya menjadi pertemuan yang sangat istimewa. Dua hari setelah Hari Valentine, Gibran menyatakan cintanya pada Putri Solo yang berasal dari keluarga sederhana itu.

"Itu sebenarnya pengalaman membahagiakan. Pas di sana itu Gibran mau nembak (menyatakan cinta) Selvi. Momennya pas," ujar Ning Wiyarti, rekan sekamar Selvi saat di Singapura.

2. 'Ditembak' di Singapura Tahun 2010

(Foto: dok pribadi via majalah detik)
Pertemuan kedua Gibran dan Selvi terjadi di Singapura pada Februari 2010. Saat itu, Kota Surakarta mengirimkan rombongan Solo Batik Carnival pada Festival Chingay, hajatan tahunan perayaan tahun baru China.

Dalam Festival itu, Indonesia bersaing dengan 50 negara lainnya. Nah, Selvi sebagai Putri Solo 2009 ikut dalam rombongan Solo Batik Carnival sebagai duta pariwisata yang mempromosikan pariwisata di Solo.

Sedangkan Gibran kala itu tengah menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore. Sebagai anak Wali Kota Solo kala itu, Gibran pun ikut membantu rombongan. Koordinator Solo Batik Carnival ketika mengikuti Festival Chingay 2010, Heru Prasetyo memuji ketekunan Gibran dalam acara itu. Ia tidak segan memberikan bantuan sampai ke hal-hal teknis, seperti memasang hingga merapikan kostum.

Di ajang persiapan Festival Chingay 2010 itulah, Gibran dan Selvi bertemu kembali. Pertemuan kembali itu rupanya menjadi pertemuan yang sangat istimewa. Dua hari setelah Hari Valentine, Gibran menyatakan cintanya pada Putri Solo yang berasal dari keluarga sederhana itu.

"Itu sebenarnya pengalaman membahagiakan. Pas di sana itu Gibran mau nembak (menyatakan cinta) Selvi. Momennya pas," ujar Ning Wiyarti, rekan sekamar Selvi saat di Singapura.

3. Gibran Suka Antar-Jemput Selvi

(Foto: dok pribadi via majalah detik)
Hubungan keduanya terus berlanjut. Gibran makin sering mendampingi Selvi selama menjadi Putri Solo. Selvi pernah mendapat tugas merancang bajunya sendiri ketika hendak menjadi duta wisata ke Australia. Gibran juga ikut sibuk.

Tidak hanya membantu tugas Selvi sebagai Putri Solo, pengelola wedding organizer Chilli Pari ini pun tidak jarang meluangkan waktu untuk menjemput Selvi pulang kuliah. Teman kuliah Selvi, Yunita Sofyana Dewi, sering melihat Gibran bertandang ke kampusnya selepas jam kuliah untuk menjemput Selvi.

Yunita juga bertemu dengan keduanya ketika bertandang di tempat ibu Selvi, Sri Partini, menggelar dagangan di Warung Bu Tin di kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo). Paman Selvi, Prasetyo, membenarkan Gibran sering mendampingi keponakannya itu dalam acara-acara penting Selvi di kampus, seperti ujian skripsi dan wisuda.

Gibran dan Selvi juga menunjukkan kedekatannya dengan menghadiri pernikahan rekan kerja Selvi di stasiun televisi Terang Abadi Televisi (TATV). Saat kuliah, Selvi nyambi kerja di stasiun televisi berbahasa Jawa itu. Selvi bekerja di TATV sejak 2007 hingga 2011.

Gibran juga menunjukkan rasa sayangnya kepada Selvi dengan mengantar dan menjemputnya kerja di Bank Panin. Setelah lulus kuliah, Selvi melepas kariernya di TATV. Ia menjajaki dunia perbankan di Bank Panin Cabang Pasar Legi, Surakarta. Gibran sering terlihat mengantar-jemput Selvi ke kantornya di Jalan S. Parman itu. "Kita semua tahu Selvi pacaran dengan Gibran sejak lama. Tapi Selvi itu sangat sederhana. Ia tidak pernah show off kalau dia calon mantu presiden. Kita salut dengan pasangan itu," kata salah satu rekan Selvi.

3. Gibran Suka Antar-Jemput Selvi

(Foto: dok pribadi via majalah detik)
Hubungan keduanya terus berlanjut. Gibran makin sering mendampingi Selvi selama menjadi Putri Solo. Selvi pernah mendapat tugas merancang bajunya sendiri ketika hendak menjadi duta wisata ke Australia. Gibran juga ikut sibuk.

Tidak hanya membantu tugas Selvi sebagai Putri Solo, pengelola wedding organizer Chilli Pari ini pun tidak jarang meluangkan waktu untuk menjemput Selvi pulang kuliah. Teman kuliah Selvi, Yunita Sofyana Dewi, sering melihat Gibran bertandang ke kampusnya selepas jam kuliah untuk menjemput Selvi.

Yunita juga bertemu dengan keduanya ketika bertandang di tempat ibu Selvi, Sri Partini, menggelar dagangan di Warung Bu Tin di kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo). Paman Selvi, Prasetyo, membenarkan Gibran sering mendampingi keponakannya itu dalam acara-acara penting Selvi di kampus, seperti ujian skripsi dan wisuda.

Gibran dan Selvi juga menunjukkan kedekatannya dengan menghadiri pernikahan rekan kerja Selvi di stasiun televisi Terang Abadi Televisi (TATV). Saat kuliah, Selvi nyambi kerja di stasiun televisi berbahasa Jawa itu. Selvi bekerja di TATV sejak 2007 hingga 2011.

Gibran juga menunjukkan rasa sayangnya kepada Selvi dengan mengantar dan menjemputnya kerja di Bank Panin. Setelah lulus kuliah, Selvi melepas kariernya di TATV. Ia menjajaki dunia perbankan di Bank Panin Cabang Pasar Legi, Surakarta. Gibran sering terlihat mengantar-jemput Selvi ke kantornya di Jalan S. Parman itu. "Kita semua tahu Selvi pacaran dengan Gibran sejak lama. Tapi Selvi itu sangat sederhana. Ia tidak pernah show off kalau dia calon mantu presiden. Kita salut dengan pasangan itu," kata salah satu rekan Selvi.

4. Sempat Ditentang Namun Akhirnya Mulus

(Foto: Kaskus via majalah detik)
Sumber majalah detik menyebutkan Jokowi dan istrinya, Iriana, sempat keberatan saat tahu hubungan mereka makin serius.
Alasannya, ada beberapa perbedaan di antara kedua keluarga. Namun, belakangan, masalah ini sudah diselesaikan, sehingga Jokowi dan Iriana pun memberikan restu.

"Pokoknya ada perbedaan mendasar yang saya dengar. Tapi sudah diselesaikan, kok," tutur sumber yang dekat dengan Iriana ini.

eluarga Selvi belum mau banyak bicara. Rumah yang dikontrak keluarga itu di RT 07 RW 07, Sumber, Banjarsari, Surakarta, selalu tertutup rapat ketika penghuninya hendak dimintai konfirmasi. Hal sama juga terjadi di rumah pamannya di RT 05 RW 09 Semanggi, Pasar Kliwon.

Sementara itu, adik Iriana, Wahyudi Andrianto, mengaku tak tahu-menahu soal penolakan Jokowi dan Iriana. Namun ia mengatakan keluarganya sudah dikenalkan kepada Selvi. Saat ini mereka sedang mempersiapkan perkawinan.

β€œSudah dikenalkan, anaknya (Selvi) baik,” kata pria yang akrab dipanggil Anto ini.

β€œKemarin keluarga juga sudah diomongi, akan dikumpulkan, tapi belum tahu kapan. Tapi sudah dipesan untuk musyawarah persiapan,” ujarnya.

4. Sempat Ditentang Namun Akhirnya Mulus

(Foto: Kaskus via majalah detik)
Sumber majalah detik menyebutkan Jokowi dan istrinya, Iriana, sempat keberatan saat tahu hubungan mereka makin serius.
Alasannya, ada beberapa perbedaan di antara kedua keluarga. Namun, belakangan, masalah ini sudah diselesaikan, sehingga Jokowi dan Iriana pun memberikan restu.

"Pokoknya ada perbedaan mendasar yang saya dengar. Tapi sudah diselesaikan, kok," tutur sumber yang dekat dengan Iriana ini.

eluarga Selvi belum mau banyak bicara. Rumah yang dikontrak keluarga itu di RT 07 RW 07, Sumber, Banjarsari, Surakarta, selalu tertutup rapat ketika penghuninya hendak dimintai konfirmasi. Hal sama juga terjadi di rumah pamannya di RT 05 RW 09 Semanggi, Pasar Kliwon.

Sementara itu, adik Iriana, Wahyudi Andrianto, mengaku tak tahu-menahu soal penolakan Jokowi dan Iriana. Namun ia mengatakan keluarganya sudah dikenalkan kepada Selvi. Saat ini mereka sedang mempersiapkan perkawinan.

β€œSudah dikenalkan, anaknya (Selvi) baik,” kata pria yang akrab dipanggil Anto ini.

β€œKemarin keluarga juga sudah diomongi, akan dikumpulkan, tapi belum tahu kapan. Tapi sudah dipesan untuk musyawarah persiapan,” ujarnya.
Halaman 2 dari 10
(iy/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads