"Kabinet itu selalu kita evaluasi setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, terus dievaluasi," kata Jokowi di Bandara Internasional Lombok, NTB, Kamis (9/4/2015) lalu.
Sayang Jokowi masih merahasiakan kapan hasil evaluasi kabinet tersebut diumumkan. "Nanti suatu saat akan kita umumkan," imbuh pria 53 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu reshuffle kabinet semakin memanas setelah Jokowi menggelar rapat dengan elite KIH di Istana Negara pada Minggu (5/4) lalu. Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, yang ikut dalam rapat itu, mengungkapkan, selain soal Kapolri, Jokowi-KIH juga membahas soal sejumlah menteri yang kinerjanya kurang maksimal.
Isu itu semakin terkonfirmasi setelah Ketum PDIP Megawati berpidato menggebu-gebu soal orang yang tak sejalan harus disingkirkan. Apalagi presiden Jokowi pada Senin malam kemarin juga mengumpulkan para menteri dalam rapat paripurna kabinet.
โSangat jarang, malah hampir tidak pernah Jokowi menggelar sidang paripurna di Istana Negara. Biasanya ruangan ini digunakan untuk pelantikan pejabat negara.
Rapat berlangsung secara tertutup dan serius dengna formasi duduk letter Uโ. Di ujung duduk Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Para Menko duduk di sebelah kiri-kanan Jokowi dan JK. Seluruh menteri pun tampak hadir. Sebelumnya para menteri ini sudah dibagikan dulu bahan rapat penting tersebut.
Jokowi hanya membuka rapat dan langsung menyerahkan kepada Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Dan kemudian rapat berlangsung tertutup.
Isi rapat tersebut sampai kini masih misterius, sama seperti apa ujung evaluasi menteri kabinet kerja.
(van/try)











































