Dijotos Anggota F-PPP, Mulyadi Belum Mau Cabut Laporan di Polisi

Dijotos Anggota F-PPP, Mulyadi Belum Mau Cabut Laporan di Polisi

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 11:34 WIB
Jakarta - Kasus perkelahian anggota komisi VII yang terjadi di sela rapat pada Rabu (8/4) lalu, berlanjut di ranah hukum. Pimpinan komisi VII Mulyadi yang mengaku dijotos sebanyak tiga kali oleh rekannya asal PPP, Mustofa Assegaf, belum mau mencabut laporannya ke polisi.

"Biar proses hukum jalan, biar jelas siapa yang salah siapa yang benar," kata anggota Fraksi Demokrat Mulyadi sebelum rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Menurut Mulyadi, kasus pemukulan yang menimpa dirinya sudah menjadi isu publik, bahkan menjadi sorotan internasional. Banyak pihak yang menanyakan soal kasus itu kepadanya, termasuk masyarakat di dapilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengan yang bersangkutan nggak ada masalah, tapi karena yang memukul dan dipukul anggota DPR, maka menjadi isu publik bahkan internasional. Anak saya di Australia tahu beritanya dari media berbahasa Inggris (di Australia)," ujar Mulyadi yang tampak masih ada lebam di mata kirinya.

Soal mencabut laporan di polisi, Mulyadi perlu meminta masukan dari berbagai pihak. Secara pribadi pihaknya menegaskan sudah memaafkan rekannya anggota komisi VII itu.

β€Ž"Substansinya yang penting ke depan jadi pembelajaran, bagaimana menjaga marwah dan kehormatan DPR ke depan. Kalau sesama anggota DPR bisa memukul, ini bisa jadi yurisprudensi dan preseden yang tidak baik," ucap politisi Demokrat itu.

(iqb/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads