Gajah Dibunuh di Aceh Barat, Kepala Hilang dan Ada Bekas Peluru

Banda Aceh - Seekor gajah jantan yang diperkirakan berumur 25 tahun ditemukan tewas dengan kepala dan gading hilang. Di tubuh gajah yang diduga dibunuh tersebut terdapat luka bekas peluru.

Informasi dihimpun pada Selasa (14/4/2015) menyebutkan, gajah jantan tersebut ditemukan mati di Desa Karang Hampa, Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat. Lokasi penemuan berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman penduduk.

Saat ditemukan warga, kondisi gajah sudah membusuk sehingga mengeluarkan bau menyengat. Diperkirakan hewan bertubuh besar itu sudah mati sekitar 3 hingga 4 hari lalu.

"Kepala gajah hilang, gading sudah tidak ada dan di tubuhnya ada lobang bekas peluru," kata Komandan Ranger Aceh Jaya, Muktaruddin, saat dihubungi dari Banda Aceh.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat pagi Senin (13/4) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB, tim Ranger, yang bertugas memonitoring untuk mencegah konflik satwa khususnya gajah dengan manusia, kemudian turun ke lokasi dan baru sampai sekitar pukul 17.00 WIB.

"Belum diketahui pelakunya para pemburu gading gajah atau bukan," jelasnya.

Menurut Muktar, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sudah menuju ke lokasi penemuan gajah tersebut. Hingga kini bangkai gajah masih tergeletak di hutan di luar perkebunan PT ANS, Aceh Barat.

(rul/try)