Peringati 60 Tahun KAA, PT Pos akan Buat Mozaik Perangko Soekarno

Peringati 60 Tahun KAA, PT Pos akan Buat Mozaik Perangko Soekarno

Tya Eka Yulianti - detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 11:22 WIB
Jakarta - Menyambut Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, PT Pos Indonesia menyiapkan sejumlah kegiatan menarik mulai dari tanggal 20 April mendatang. Salah satunya yaitu pembuatan mozaik Soekarno berukuran 1,5 meter x 2,4 meter yang terbuat dari ribuan perangko. Keren!

Manajer Filateli Pos Indonesia Tata Sumitra menjelaskan pembuatan mozaik Soekarno tersebut akan dilaksanakan di Kantor Pos Besar Bandung di Jalan Asia Afrika mulai dari tanggal 20 hingga 24 April mendatang.

"Jadi nantinya yang membuat mozaik dari perangko adalah pengunjung. Mereka akan diarahkan oleh seniman untuk penempelan perangko yang sesuai," ujar Tata saat dihubungi detikcom, Selasa (14/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar Soekarno dipilih karena sosok presiden pertama RI itu dinilai sebagai tokoh yang tak bisa dilepaskan dari KAA. Diajaknya pengunjung dalam pembuatan mozaik ini dimaksudkan agar karya mozaik tercipta dari kontribusi warga.

"Nanti setelah jadi, mozaik ini akan disimpan di Museum KAA," katanya.

Tata menyebut mozaik berukuran 1,5 meter x 2,4 meter itu diperkirakan akan tersusun dari 10 ribu perangko.

"Sebelumnya kami pernah membuat mozaik serupa pada saat Peringatan 200 tahun Borobudur, saat itu menghabiskan 10 ribu perangko," jelasnya.

Tata pun mengajak warga Bandung atau pengunjung kantor pos untuk turut berpartisipasi dalam pembuatan mozaik ini dengan datang ke Kantor Pos Besar untuk menempelkan sendiri perangko pada mozaik.

(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads